Proyek Strategis Penanganan Banjir Samarinda Dinilai Belum Maksimal, DPRD Bakal Panggil PUPR

Devi Nila Sari
4 Views
Kawasan Lempake, Samarinda, diterpa bencana tanah longsor. (Istimewa)

DPRD bakal panggil PUPR Samarinda dalam waktu dekat untuk melakukan review. Lantaran proyek strategis penanganan banjir dinilai belum maksimal.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Berbagai proyek strategis yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk menangani banjir hingga kini dinilai belum memberikan hasil maksimal. Meski sejumlah upaya telah dilakukan, namun banjir masih saja terus menggenangi kawasan Kota Tepian, terutama saat hujan deras mengguyur.

Terbaru, hujan deras selama beberapa jam pada, Senin (12/5/2025), mengakibatkan lumpuhnya hampir separuh wilayah Kota Samarinda. Sejumlah kawasan terendam air, aktivitas warga terganggu, dan infrastruktur mengalami kerusakan.

Tak hanya banjir, tanah longsor pun turut menghantui. Salah satunya terjadi di kawasan proyek strategis milik Pemkot Samarinda, yaitu Terowongan Selili.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim menyatakan, pihaknya akan segera memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh proyek penanganan banjir yang telah dijalankan.

“Dalam waktu dekat kami akan panggil PUPR untuk melakukan review atas semua pekerjaan yang sudah dilaksanakan,” tuturnya.

Menurutnya, banjir dan longsor yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa upaya yang ada belum cukup, lantaran Samarinda nyaris lumpuh hanya karena hujan beberapa jam.

“Ini tanda bahwa kita perlu pembenahan serius,” singkatnya.

Evaluasi terhadap proyek-proyek strategis dinilai penting. Agar alokasi anggaran dan pelaksanaan pembangunan benar-benar tepat sasaran dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

“Penanganan banjir tidak bisa hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga harus mencakup perencanaan tata ruang, pengawasan ketat di kawasan rawan longsor, dan edukasi kepada masyarakat,” pungkasnya. (Adv/dprdsamarinda/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *