QRIS Mulai Diterapkan di Pasar Tradisional PPU

Devi Nila Sari
4 Views
Tampak penggunaan QRIS di pasar tradisional (Istimewa).

Sejumlah pasar tradisional di PPU sudah mulai menerapkan pemakaian QRIS sebagai salah satu alternatif pembayaran.

Kaltim.akurasi.id, PPU – Saat ini QRIS juga mulai diperkenalkan di pasar tradisional, termasuk di Kabupaten Penajam Pasert Utara (PPU). Meskipun masih menghadapi beberapa tantangan dalam hal adopsi oleh pedagang kecil. Para pelaku usaha di pasar tradisional, yang sebelumnya terbiasa dengan transaksi tunai, kini mulai beradaptasi dengan penggunaan teknologi ini.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi serta mengurangi risiko penipuan yang mungkin terjadi dalam transaksi konvensional.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) PPU, Marlina menyampaikan, bahwa penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di beberapa wilayah PPU masih dalam tahap perkembangan.

“Penggunaan QRIS di Babulu baru sekitar 20 persen, masih cukup minim. Namun, jika kita lihat di Pasar PIP, sudah mencapai sekitar 50 persen. Ketika kita berbelanja di sana, kita bisa langsung bertanya kepada penjual apakah mereka menerima pembayaran melalui QRIS. Banyak dari mereka yang sudah bisa,” kata Marlina.

Pemerintah Wajibkan Penggunaan QRIS untuk UMKM

Marlina menyampaikan, penerapan QRIS untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) telah diwajibkan oleh pemerintah, sebagai bagian dari upaya mendukung digitalisasi sektor perdagangan. Menurutnya, pada saat malam minggu, hampir seluruh pedagang di pasar-pasar yang ada di PPU sudah menggunakan QRIS sebagai salah satu metode pembayaran.

“Alhamdulillah, kita sudah lakukan sosialisasi kepada para UMKM untuk menggunakan digitalisasi. Seiring berjalannya waktu, pasti mereka akan terbiasa dengan sistem seperti ini,” ujarnya.

Meskipun sosialisasi sudah berjalan, Marlina mengakui, bahwa proses peralihan ke pembayaran digital tidak bisa dilakukan secara instan.

“Memang pelan-pelan kami informasikan kepada para pedagang agar semua bisa menggunakan ponsel android. Yang penting, ada upaya untuk mendukung transformasi ini. Setiap bank juga berperan dalam hal ini dan siap untuk turun langsung ke pasar jika diperlukan,” jelasnya.

Dia menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa bank untuk memfasilitasi para pedagang dalam mempelajari dan menggunakan QRIS.

“Kami sudah lakukan secara langsung dengan pedagang. Jadi, ke depannya, tinggal bagaimana penerapan di pasar. Fokus kita memang kepada pedagang agar mereka siap dan mau beradaptasi dengan teknologi ini,” pungkasnya. (Adv/diskominfoppu/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *