Ketua Komisi IV DPRD Samarida Sri Puji Astuti berharap Pemkot Samarinda memprioritaskan sektor pendidikan. Guna mendorong peningkatan SDM untuk menyambut IKN.
Kaltim.Akurasi.id, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti menyoroti peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Tepian. Guna menyambut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda harus memperhatikan keselarasan pembangunan infrastruktur dan sektor pendidikan. Pasalnya, di tengah upaya untuk memajukan pembangunan untuk menyambut IKN, sektor pendidikan tak kalah penting untuk menjadi atensi.
Mengingat, IKN tidak hanya akan memindahkan sekira 2 juta aparatur sipil negara (ASN) dari Jakarta. Pun menjadi magnet bagi pekerja lainnya untuk mencari peluang.
“Dalam hal ini, pendidikan menjadi kunci utama. Tak hanya pendidikan, kualitasnya juga harus ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, peningkatan SDM harus sejalan dengan visi misi dari Pemkot Samarinda,” ujar Sri Puji Astuti saat ditemui di Kantor DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Senin (18/2/2024)
Baca Juga
Ia menjelaskan, peningkatan kualitas pendidikan bukan hanya berkaitan dengan pemenuhan infrastruktur, kurikulum, dan regulasi. Namun, termasuk meningkatkan SDM para pengajar yang mampu memberikan peningkatan pada kualitas pendidikan.
Puji melihat, bahwa Samarinda mengalami kekurangan tenaga pengajar. Baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Rendahnya kesejahteraan guru menjadi salah satu penyebab kurangnya minat sarjana untuk terjun ke dunia pendidikan sebagai tenaga pengajar.
“Sekarang banyak sekolah yang kekurangan guru. Apalagi setelah banyak guru pensiun, makin kekurangan,” tambahnya.
Oleh karena itu, ia meminta agar sektor pendidikan menjadi prioritas utama Pemkot Samarinda. Guna mendorong peningkatan SDM Kota Tepian.
“Peningkatan kualitas pendidikan di Samarinda menjadi krusial untuk mendukung persiapan dalam menerima perubahan besar tersebut,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda)
Penulis: Dhion
Editor: Devi Nila Sari
