Pj Bupati PPU Makmur Marbun menyerahkan bantuan korban banjir di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu. Dia berharap bantuan tersebut sebagai penyemangat bagi korban banjir.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Minggu, (12/5/2024). Ia menekankan, ada tidaknya masalah, pemerintah harus tetap hadir di tengah-tengah masyarakat.
Baginya, sebagai pemimpin daerah, tidak cukup hanya menerima laporan dari masyarakat atau stafnya saja. Namun juga harus turun langsung ke lapangan untuk melihat persoalan yang terjadi.
“Ketika saya mendapat laporan tentang banjir di wilayah ini, saya langsung turun ke sini untuk mengecek dan menemui masyarakat yang terdampak,” ungkap Makmur Marbun kepada awak media, belum lama ini.
Dia menekankan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir tidak hanya sekadar nominal saja. Namun juga sebagai bentuk empati dan solidaritas pemerintah dengan masyarakat yang sedang mengalami musibah.
“Saya berusaha menjadikan bantuan ini sebagai semangat bagi korban banjir. Pemerintah harus hadir dalam segala situasi, baik senang maupun susah,” tambahnya.
Makmur Marbun juga menjelaskan sebagian besar waktunya dihabiskan untuk melayani masyarakat Kabupaten PPU. Dia mengaku hanya memiliki waktu sedikit untuk istirahat pribadi.
“Dalam sehari, hampir seluruh waktu saya habiskan untuk melayani masyarakat. Saya hanya butuh sedikit waktu untuk istirahat dan kepentingan pribadi,” katanya.
Selain meninjau lokasi banjir, Pj Bupati PPU juga mengawasi langsung sejumlah aliran sungai yang diperkirakan menjadi penyebab banjir. Dia menekankan pentingnya pengerukan saluran air yang tersumbat untuk mencegah terjadinya banjir di masa mendatang.
“Kita harus melakukan antisipasi sebelum terjadinya sesuatu. Persiapan dan tindakan preventif sangat penting, baik dalam menghadapi musim kemarau maupun musim hujan,” jelasnya.
Makmur Marbun juga mengajak semua pihak untuk menjaga keseimbangan alam dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi bencana seperti banjir atau kekeringan.
“Alam harus bersahabat dengan kita. Kita harus membersihkan saluran air untuk mencegah banjir dan melakukan persiapan untuk menghadapi musim kemarau agar tidak terjadi kekeringan yang bisa memicu kebakaran hutan,” tandasnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi