Siti Robiah Ardiansyah Apresiasi PKW Garapan Disdikbud Kutai Timur

Fajri
By
8 Views
Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Timur, Siti Robiah Ardiansyah saat sambutan. (ist)


Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Timur, Siti Robiah Ardiansyah mengapresiasi Pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) yang digagas Disdikbud Kutai Timur. Diharapkan setelah pelatihan itu ibu-ibu PKK bisa memulai usahanya sendiri.

Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur melalui bidang Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF-SKB) menggelar pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) untuk ibu-ibu PKK. Rabu (15/11/2023). Ada 5 jurusan yang diprogramkan oleh SPNF – SKB, diantaranya tata busana, membatik, pastry and bakery, komputer aplikasi perkantoran dan seni musik atau vokal.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Timur, Siti Robiah Ardiansyah memberi apresiasi atas terselenggaranya kegitan itu.

“Harapannya pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh SPNF – SKB ini bisa memberikan bekal kepada masyarakat, karena pekerjaan yang paling mudah dan banyak memberikan peluang adalah usaha,” ungkapnya,

Kata dia, pelatihan yang diberikan berupa skill untuk membuka wirausaha di bidang kuliner, fashion, menjahit hingga keahlian komputer. Kelima jurusan tersebut berpeluang sebagai pebentukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) baik secara mandiri maupun berkelompok.

Oleh karna itu, ia berharap pelatihan yang diberikan tidak hanya sekedar pelatihan melainkan benar-benar memberikan bekal kepada masyarakat untuk bisa eksis di dalam kesehariannya.

“Jadi yang biasanya nganggur, setelah pelatihan tidak nganggur lagi, ada sesuatu hal yang bisa dilakukan dan berdampak baik kepada dirinya, keluarganya, dan Kutai Timur,” ujar istri Bupati Kutai Timur itu.

Sebab, pelatihan tersebut merupakan upaya Pemerintah Kutai Timur dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Ini yang harus dikembangkan, dimana pelatihan ini tidak sampai pengolahan saja tetapi manajemen dari pada UMKM juga diberikan pelatihan agar menjadi pengusaha modern,” ujarnya. (*)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *