SMA 10 Samarinda Sabet Juara 1 Kategori Layanan Iklan Masyarakat Lomba Kampanye Stunting

Fajri
By
4 Views
Siswa SMA 10 Samarinda yang juara 1 lomba kampanye stunting kategori Layanan Iklan Masyarakat. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

Siswa SMA 10 Samarinda, Lia menghabiskan waktu dari pagi hingga malam untuk mengedit dan mempersiapkan data lomba, menyelesaikan semuanya pada malam hari setelah jam sekolah. Proses yang dilalui Lia itu akhirnya membuahkan hasil. Sekolahnya berhasil menyabet juara 1 lomba kampanye stunting kategori layanan iklan masyarakat.

Kaltim.akurasi.id, SamarindaSMA 10 Samarinda berhasil meraih juara 1 lomba kampanye stunting kategori Iklan Layanan Masyarakat. Keberhasilan yang diraih bukan tanpa sebab, iklan yang mereka buat dinilai memiliki konsep inovatif dalam mengajak penonton untuk mencegah stunting melalui pola makan seimbang.

Lia, siswi SMA 10 Samarinda yang berhasil memenangkan juara pertama, menjelaskan bahwa konsep iklannya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat pentingnya mengonsumsi makanan bergizi.

“Konsep iklan tersebut difokuskan pada penjelasan isi piring seimbang yang terdiri dari 50 persen protein dan karbohidrat, serta 50 persen buah dan sayur,” jelas Lia, Selasa (21/11/2023).

Dalam pembuatan iklan itu, Lia tidak sendiri, dirinya didukung oleh temannya, yakni Aisyah dan Alga, serta bimbingan dari gurunya, Syarifah Aulia.

“Untuk konsep pembuatan iklan ini saya dibebaskan oleh guru saya karena ini iklan layanan masyarakat,” ujarnya.

Ide pembuatan iklan itu dimulai saat Lia ikut dalam lomba poster. Namun, rekomendasi dari temannya untuk beralih ke lomba iklan layanan masyarakat membuatnya mengubah pendekatan. Dengan keahliannya dalam public speaking, Lia mampu merancang konsep dan membuat storyboard dalam waktu singkat, kemudian merekam video pada hari terakhir.

“Sebelumnya saya ikut lomba poster. Kan ngumpulnya terakhir Jumat. Karena saya pusing bikin poster, teman saya bilang boleh diganti jadi ikut lomba iklan layanan masyarakat. Jadi saya ikuti saran itu,” terangnya.

Lia menghabiskan waktu dari pagi hingga malam untuk mengedit dan mempersiapkan data lomba sendiri, menyelesaikan semuanya pada malam hari setelah jam sekolah.

“Meskipun ini hanya iseng-iseng pertamanya, saya memberikan pesan motivasi kepada semua untuk tidak menyerah, selalu berusaha, dan mau terus belajar,” pungkasnya. (adv/disdikbudkaltim/zul).

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *