Trully Tisna Milasari, Menyemai Harapan bagi Anak dan Perempuan

Fajri
By
6 Views
Trully Tisna Milasari. (Dok. pribadi)

Trully Tisna Milasari saat ini menjabat sebagai Pejabat Fungsional Penggerak Syawadaya Masyarakat Ahli Muda pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bontang.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Trully Tisna Milasari (40) perempuan tangguh yang lahir di Kota Surabaya itu, mengenyam bangku sekolah dasar hingga menengah atas di Kota Bontang. Setelahnya, Peraih Penjaringan Bibit Unggul Daerah (PBUD) jalur prestasi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini lulus kuliah dengan predikat cumlaude diusianya yang ke 21.

Usai meraih gelar sarjana psikologi, Trully memilih menuruti nasehat orangtuanya kembali ke Kota Taman. Di Kota inilah Trully lagi-lagi mendedikasikan diri. Uniknya, pengabdian itu Ia lakoni dengan seragam yang tak pernah terlintas sama sekali di pikirannya: Aparatur Sipil Negara.

Sebelum berkarir bersama korps abdi negara, Trully sempat menjalani profesi sebagai Guru Bimbingan Konseling di SMP dan SMA Yayasan Pupuk Kaltim selama 5 tahun. Berbekal pengalaman inilah, Trully yang saat ini menjabat sebagai Pejabat Fungsional Penggerak Syawadaya Masyarakat Ahli Muda pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bontang, mulai mengepakkan sayap dalam upaya menyemai harap melindungi anak-anak dan perempuan Kota Bontang dari aksi kekerasan dan perundungan (bullying).

Bertugas di Bidang Perlindungan Anak DPPKB, peraih Satyalencana Karya Satya X Tahun pada tahun 2021 ini terus unjuk kiprah. Tahun 2015, bersama Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Bontang membersamai Pemerintah Kota Bontang meraih penghargaan KLA Kategori Pratama untuk kali pertama. Setelahnya, Kota Bontang selalu menjadi langganan Penghargaan KLA pada kategori yang lebih tinggi, yakni kategori Nindya.

Kepedulian Trully pada anak-anak juga ditunjukkannya saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII Tahun 2017 di PKP2A III LAN Samarinda, dengan Aksi Perubahan Detektif Cekatan (Deteksi dan Edukasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak) di Lingkungan Sekolah. Inovasi ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan Trully terhadap kekerasan seksual yang dilakukan oknum tenaga pendidik di lingkungan sekolah. Tak disangka-sangka, inovasi itu mengantar Trully menjadi peserta terbaik mengungguli peserta lain dari seluruh penjuru nusantara.

Di level nasional, kiprah Trully terus berlanjut. Ia pernah mencoba peruntungannya dengan lolos 30 Besar Seleksi Anugrah ASN Tahun 2020 kategori The Future Leader, dan lagi-lagi lolos 25 besar seleksi Anugrah ASN Tahun 2021 pada kategori yang sama.

Pada medio 2021, kolaborasi Trully bersama rekan-rekan bidang perlindungan anak, Pengurus Masjid As-Syuhada, Kementerian Agama dan mitra dunia usaha dalam hal ini PT. KNI berhasil membawa Pemerintah Kota Bontang Meraih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 melalui Inovasi Rumah Ibadah Ramah Anak (MAHIRA) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Untuk memudahkan berjalannya program-program perlindungan anak, Trully getol menjalin kerjasama dengan berbagai Perusahaan yang berdomisili di Wilayah Bontang. Menurutnya, kerjasama tersebut merupakan bentuk kolaborasi pemerintah dengan dunia usaha demi terwujudnya lingkungan yang ramah/layak anak di Kota Bontang. Bersama PT. KNI, program yang digagas bersama juga diapresiasi oleh berbagai pihak, antara lain Padmamitra Award di Kategori Bidang Korban Tindak Kekerasan, Eksploitasi dan Diskriminasi, melalui program Detektif Cekatan (Deteksi dan Edukasi Informatif Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak) di Lingkungan Sekolah dan Mahira (Rumah Ibadah Ramah Anak) yang diselenggarakan oleh CSR Kesejahteraan Sosial Kementrian Sosial tahun 2018 dan 2023.

Kemudian di tahun 2021 membersamai PT. KNI mendapatkan Nusantara CSR Awards Kategori Bantuan Kesehatan dan Ekonomi Untuk Penanganan Darurat Covid 19, melalui Program Sanak Saudara (Sapa Anak Sewaktu Covid Agar Tetap Gembira). Sebuah Program peduli anak yang terpapar covid 19 dengan memberikan layanan dukungan psikologi pada anak dan keluarga yang terdampak di Bontang dan berbagai capaian lainnya.

Sibuk bekerja, Trully tak mengabaikan perannya sebagai makhluk sosial. Ibu dua anak ini juga aktif di berbagai kegiatan sosial seperti Tim Penggerak PKK Kota Bontang, Sekretaris Keluarga Alumni Gadjah Mada Kota Bontang, Himpunan Psikologi (HIMPSI) Bontang, Tim Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Bontang, pernah menjadi Pegiat Kelas Inspirasi Bontang, Konselor Layanan Konsultasi Psikologi Sehat Jiwa (SEJIWA) yang merupakan kerjasama HIMPSI Pusat dengan Kantor Staf Presiden Republik Indonesia dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 saat Pandemi covid melanda, serta menjadi narasumber/pemateri di berbagai kegiatan terkait topik-topik seputar anak, remaja, pengasuhan, keluarga, dan tema lain yang sejenis.

Menurut Trully, menjadi seorang PNS itu memiliki seninya sendiri. Jika dilakoni dan dijalani sesuai tanggung jawab dan rasa cinta kepada tugas yang diamanahi, hampir sedikit rasanya waktu untuk berleha-leha. Banyak PR terkait perlindungan anak juga Pembangunan SDM yang terus menanti.

“Anak-anak akan terus tumbuh dan berkembang menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Anak Bontang harus tumbuh dan berkembang dengan lingkungan dan pengasuhan yang baik,” kata Trully. (adv/bkpsdmbontang) 

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *