Melihat keuntungan dari konser Sheila On 7, pengamat sebut potensi ekonomi dari konser musik masih sangat besar.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Konser Sheila On 7 di Samarinda beberapa waktu lalu bukan hanya sukses mengguncang panggung, tapi juga mengguncang perekonomian Kota Tepian.
Menurut pengamat ekonomi dari UIN Samarinda, Ahmad Syarif, perhelatan musik tersebut berhasil menyuntikkan dana segar hingga miliaran ke perekonomian lokal.
“Perputaran uangnya sangat besar. Mulai dari tiket, parkir, hingga industri pendukung seperti makanan dan minuman, semua ikut kecipratan rezeki,” ujar Syarif di Samarinda, belum lama ini.
Bukan hanya itu, konser ini juga memberikan kontribusi signifikan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda. Dengan pajak hiburan sebesar 10 persen dari penjualan tiket, diperkirakan Pemkot Samarinda meraup keuntungan sekitar Rp500-600 juta.
Baca Juga
“Bayangkan, dari satu konser saja, PAD kita bisa nambah ratusan juta. Ini membuktikan bahwa industri hiburan bisa menjadi sumber pendapatan yang potensial bagi daerah,” tambah Syarif.
Syarif juga mengungkapkan bahwa potensi ekonomi dari konser musik masih sangat besar. Jika Samarinda bisa mendatangkan band-band internasional dengan reputasi yang lebih tinggi, seperti Taylor Swift, perputaran uangnya bisa mencapai ratusan miliar Rupiah.
“Kalau band internasional, dampak ekonominya bisa empat kali lipat lebih besar. Bayangkan, konser Taylor Swift saja bisa menyedot ratusan miliar rupiah. Ini karena efek ‘multiplier’ yang dihasilkan jauh lebih besar,” jelasnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id
