Antisipasi Libur Idul Fitri, Gubernur Minta Pengawasan Ekstra Lintas Sektor

Devi Nila Sari
2 Views
Gubernur Kaltim Isran Noor dalam rapat koordinasi lintas sektor di Samarinda. (Dok Pemprov Kaltim)

Gubernur Kaltim Isran Noor meminta sejumlah pihak melakukan pengawasan ekstra lintas sektor memasuki libur Idul Fitri. Untuk mengantisipasi tingginya arus mudik setelah dua tahun lebaran ada pembatasan dan pelarangan mudik karena Covid-19.

Akurasi.id, Samarinda – Gubernur Kaltim Isran Noor minta dilakukan pengawasan ekstra lintas sektor selama libur lebaran tahun ini. Untuk mengantisipasi tingginya arus mudik setelah dua tahun lebaran ada pembatasan dan pelarangan sebab pandemi Covid-19.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutan saat menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan menghadapi Idul Fitri 1443 H tahun 2022. Yang terselenggara di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Selasa (19/4/2022).

[irp]

“Ditahan dua tahun, maka mudik lebaran dan pelonggaran aktivitas selama libur lebaran tahun ini perlu kerja keras dan perhatian serius lintas sektoral. Dalam pengamanan serta pengawasannya,” tegasnya.

Oleh karena itu, Isran Noor meminta jajaran dinas dan instansi di lingkungan Pemprov Kaltim secara intensif membangun komunikasi, koordinasi dan sinergi lintas sektoral. Guna mengantisipasi membludaknya arus mudik dan aktivitas libur lebaran sebab balas dendam.

“Jadi, libur lebaran tahun ini, masanya orang balas dendam. Karena gara-gara wabah corona, dua kali lebaran tidak bisa kemana-mana. Meski jua bobol,” jelasnya.

[irp]

Selain itu, orang nomor satu di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim ini juga mengingatkan masyarakat agar tidak menjadikan momen libur Idul Fitri untuk bepergian ke luar negeri. Sebab, meski kondisi di dalam negeri sudah mulai kondusif, namun kasus Covid-19 di luar negeri masiha ada yang tergolong tinggi.

Hal ini pihaknya lakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan demi kesehatan masyarakat. Mengingat, keadaan Covid-19 di Tanah Air telah melandai.

“Dilarang pergi ke luar negeri. Tidak boleh liburan lebaran di bawa ke luar negeri. Karena luar negeri masih ada peningkatan Covid-19 . Seperti di Shanghai. Meski tidak hanya Shanghai yang tinggi (Covid-19), namun di negara-negara lain juga masih ada kasus Covid-19,” imbaunya. (*)

Penulis/Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *