DPMPTSP Kaltim Fokus Pengembangan Agroindustri Kemampuan Pangan untuk Penanaman Modal

kaltim_akurasi
6 Views
Ilustrasi pengembangan agroindustri swasembada pangan di Kaltim. (Istimewa)

Berbagai sektor investasi terus digali DPMPTSP Kaltim untuk meningkatkan peluang investasi dan penanaman modal. Salah satu yang dilirik DPMPTSP Kaltim yakni pengembangan agroindustri untuk kemampuan pangan.

Kaltim.akurasi.id, SamarindaDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim tengah berfokus pada pengembangan agroindustri. Pengembangan ini, diarahkan pada penguatan kemampuan produksi guna tercapainya swasembada pangan secara berkelanjutan.

“Dan juga mengembangkan industri turunan dari produk unggulan tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan atau kelautan serta marine park,” ujar Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto.

Untuk fokus utama pada pengembangan agroindustri berbasis tanaman pangan, yang memiliki sasaran penanaman modal pada bidang pangan di masing-masing komoditi yang dilakukan untuk mewujudkan swasembada beras berkelanjutan.

Mengembangkan kloser pertanian dalam arti luas dan mengubah produk primer menjadi produk olahan untuk ekspor. Kemudian arah kebijakan pengembangan penanaman modal bidang pangan yakni pengembangan agroindustri berbasis tanaman pangan yang dibudidayakan oleh rakyat.

“Terutama komoditas padi, kedelai, jagung dan ubi kayu atau singkong. Keempat komoditas tanaman pangan ini diarahkan untuk diolah lebih lanjut oleh kelompok tani atau bekerja sama dengan swasta,” urainya.

Sehingga menciptakan nilai tambah yang lebih besar dan menjadi komoditas konsumsi yang bermutu tinggi dan mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi serta berkualitas ekspor.

Pengembangan Sektor Pendukung Perlu Disiapkan Pemerintah

Puguh juga menjelaskan pengembangan tanaman pangan skala besar diarahkan pada daerah-daerah di kawasan yang belum terlayani oleh pusat pertumbuhan yang lahannya masih cukup luas.

“Namun tetap dengan mempertimbangkan perlindungan bagi petani-petani kecil yang ada di masing-masing daerah,” bebernya.

Pemberian pembiayaan, pemberian kejelasan status lahan dan mendorong pengembangan cluster industri agribisnis di kabupaten dan kota yang memiliki potensi bahan baku produk pangan juga tengah dilakukan.

Dengan adanya komponen diatas, maka juga harus dibarengi dengan peningkatan kegiatan penelitian, promosi dan membangun citra positif produk pangan Kaltim.

“Terakhir pengembangan sektor strategis pendukung ketahanan pangan katim yakni sektor pupuk dan benih serta peralatan pertanian,” tutupnya. (adv/dpmptspkaltim/ar/drh)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *