Harus Melek Digital, Faisal Ajak Instansi Daerah Publikasi Informasi melalui Media Sosial

Devi Nila Sari
8 Views
Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal saat menyampaikan materi terkait media relations. (Dok Diskominfo Kaltim)

Perkembangan zaman membuat instansi daerah harus melek digital. Salah satunya, mengembangkan publikasi informasi melalui media sosial.

Kaltim.akurasi.id, Balikpapan – Perkembangan zaman membawa perubahan bagi publikasi dan dokumentasi. Saat ini publikasi tidak hanya sekedar melalui cetak, namun telah bertransformasi ke dunia digital.

Sebab, kini pengguna aktif media sosial di Indonesia telah mencapai 190 juta orang. Oleh karena itu, perangkat daerah sudah harus menyasar pengguna media sosial dalam penyebaran publikasi informasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskiminfo) Kaltim Muhammad Faisal dalam Bimbingan Teknis Publikasi dan Dokumentasi. Di lingkup Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, di Grand Jatra Hotel, Selasa (30/5/2023).

“Bapak dan ibu harus memahami situasi sekarang sudah digital. Jadi ada perbedaan yang lalu dan sekarang. Saat ini kita sudah bertrasformasi dari manual ke digital,” terangnya.

Faisal menyebutkan, dengan adanya perubahan di bidang komunikasi ini. Kinerja humas juga sudah harus beralih ke dunia digital. Agar dapat mengimbangi pertumbuhan sumber informasi masyarakat yang sudah beralih ke media sosial.

“Mau tidak mau harus belajar digital. Kalau belajar digital harus belajar penyesuaian dengan pengguna internet dan menggunakan media sosial,” katanya.

Pengguna Media Sosial Lebih Tertarik dengan Audio Visual

Sebab, lanjutnya, media sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi. Karena, media inilah yang digunakan untuk diseminasi dalam menyampaikan pesan-pesan atau program-program dari dinas terkait.

Untuk itu, publik relations harus bisa merebut simpatiknya pengguna media sosial. Terutama, dalam menyajikan informasi melalui audio visual. Sebab, saat ini audien lebih suka audio visual.

“Jika ingin merebut perhatian pengguna media sosial mulai sekarang belajar memproduksi video, karena audi visual mulai disukai,” tuturnya

Berdasarkan hasil penelitian, pengguna media sosial lebih tertarik ketika menggunakan audio visual. Data mengenai lebih efektifnya penggunaan audio visual terus berada di peringkat 5 besar selama lima tahun berturut-turut.

“Untuk itu, mari belajar menggunakan audio visual. Mulai sekarang harus merubah mindset jika ingin mempengaruhi masa. Komunikasi maupun diseminasi dengan menggunakan audi visual,” pungkasnya. (adv/diskominfokaltim/prb/ty)

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *