Waduh!! Warga Bontang Kuala maling besi penutup sumur minyak. Dari hasil pemeriksaan mobil pikap milik pelaku, aparat mendapati pipa ukuran 2 inci sebanyak 90 potong.
Akurasi.id, Bontang – Aksi pencurian dengan pemberatan (Curat) di wilayah hukum Polres Bontang kian membabi buta. Bahkan, sumur minyak milik perusahaan pun jadi incaran.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara baru-baru ini. Warga Bontang Kuala maling besi penutup sumur minyak milik PT PHSS. Unit Reskrim Polsek Marangkayu pun mengamankan seorang pria berinisial M (48).
M diringkus aparat pada hari Jumat (10/09/2021) sekira pukul 15.00 Wita. Di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara.
Kapolsek Marangkayu AKP Sujarwanto melalui Kanit Reskrim Bripka Ambo Tang menjelaskan, aksi pria itu diketahui polisi saat menerima laporan dari karyawan di perusahaan tersebut. “Kami menerima laporan kalau ada mobil pikap yang dicurigai mengangkut barang milik perusahaan,” jelas Bripka Ambo Tang, kepada Akurasi.id, Sabtu (11/09/2021).
Baca Juga
Kata dia, dari keterangan saksi mata, pada Kamis (9/9/2021) sekira pukul 19.37 Wita, mereka melihat mobil pikap yang dicurigai tersebut lalu lalang di perkampungan Desa Sebuntal. “Saksi mata curiga dengan mobil itu. Setelah itu saksi melaporkan ke kami (pihak kepolisian),” jelasnya.
[irp]
Usai mendapat laporan tersebut, aparat melakukan pengembangan. Alhasil pelaku pun ditangkap polisi. Dari hasil pemeriksaan mobil pikap milik pelaku, aparat mendapati pipa ukuran 2 inci sebanyak 90 potong. “Pihak perusahaan mengalami kerugian materi sekitar Rp8 juta,” ungkapnya.
Baca Juga
Pelaku beserta barang bukti berupa 1 unit mobil, 1 tabung oksigen, 1 tabung elpiji 3 kilogram, 1 set selang cutting, dan satu buat mata cutting, diamankan ke Mapolsek Marangkayu. “Kami akan lakukan pengembangan terkait kasus ini,” tambahnya.
[irp]
Akibat perbuatannya, pelaku ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat pasal 363 KUHPidana tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Rachman W
