Disdikbud Kaltim Buka Terobosan Baru dalam Memanfaatkan Hasil Karya Siswa SMK

kaltim_akurasi
12 Views
Kepala SMK 9 Samarinda, Nia Achmad, saat diwawancarai wartawan media ini. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

Ragam hasil karya siswa SMK di Samarinda mendapatkan perhatian khusus dari Disdikbud Kaltim. Rencananya, Disdikbud Kaltim ingin menjembatani hasil karya siswa SMK agar bisa masuk sektor bisnis. Salah satunya dengan menghadirkan Teaching Factory Center.

Kaltim.akurasi.id, SamarindaDinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim membuat terobosan baru dalam memanfaatkan hasil karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Disdikbud Kaltim ingin menjadikan setiap hasil karya seni pelajar SMK agar bisa menjadi bagian dari bisnis pelajar.

Hal itu diungkap oleh Kepala SMK 9 Samarinda, Nia Achmad saat ditemui media Akurasi.id di ruang kerjanya belum lama ini. Nia mengatakan, Disdikbud Kaltim membuat inovasi baru untuk memanfaatkan karya para peserta didik untuk dijadikan lahan bisnis. Sehingga dapat memotivasi para siswa untuk menciptakan karya serta inovasi.

“Disdikbud Kaltim rencananya akan membentuk Teaching Factory Center. Ini merupakan pusat bisnis dari beberapa SMK di Samarinda,” ucapnya.

Teaching Factory Center adalah model pembelajaran berbasis produk (barang/jasa) melalui sinergi sekolah dengan industri. Tujuan yakni untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri.

Teaching Factory Center Diawali dengan Melibatkan 5 SMK

Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan, bahwa nantinya para SMK yang terlibat dalam agenda tersebut akan menampilkan produk-produk yang memiliki nilai jual. Terutama yang memang merupakan hasil karya seni dan inovasi dari para pelajarnya.

“Ada 5 SMK yang bergabung pada kegiatan ini. Antara lain, SMK 9 Samarinda, SMK 3 Samarinda, SMK 2 Samarinda dan lain-lain,” ungkapnya.

Untuk lokasi yang akan dijadikan pusat pada kegiatan tersebut yakni di workshop SMK 9 Samarinda, Tanah Merah, Samarinda. “Mengingat di sana merupakan jalan poros, jadi orang bolak balik. Apa lagi di sana jalan menuju bandara, tentu itu menjadikannya strategis dalam menjalankan bisnis,” ujarnya.

Disdikbud Kaltim sendiri berharap selain siswa, masyarakat sekitar juga turut dilibatkan dalam kegiatan tersebut. “Mungkin nanti bisa jadi tenaga kerja di situ, jadi bisa menghidupkan bisnis di SMK dan bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” terangnya. (adv/disdikbudkaltim/zul/drh)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *