Untuk optimalkan IKM atau Implementasi Kurikulum Merdeka, BGP Kaltim dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menggelar sosialisasi guru penggerak.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam upaya mengoptimalkan Kurikulum Merdeka, Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggandeng Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian melakukan Sosialisasi Program Guru Penggerak.
Acara yang mengakat tema “Mewujudkan Pelajar Pancasila” tersebut berlangsung di Hotel Aston Samarinda, pada Selasa (25/7/2023) lalu. Kegiatan itu menghadirkan para calon guru penggerak dan guru penggerak di Kota Samarinda.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengimbau kepada seluruh tenaga pengajar di Kaltim untuk mendaftar menjadi Guru Penggerak. Bahkan dia mengungkapkan, salah satu keuntungannya menjadi guru penggerak ini diprioritaskan menjadi kepala sekolah atau pengawas.
“Fungsi Guru Penggerak ialah memberikan pengaruh kepada lingkungan sekolahnya, ataupun di luar,” ucapnya.
Dia menambahkan bahwa guru adalah kunci terhadap suatu pembangunan, peradaban Sumber Daya Manusia (SDM) di masa mendatang. “Jangan sampai program sebagus ini malah sulit diakses atau tidak diketahui masyarakat secara luas dengan alasan minimnya informasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BGP Kaltim Wiwik Setiawati mengatakan program guru penggerak yang tengah diupayakan merupakan bentuk kepedulian terhadap kualitas pengajaran di daerah. Ditambah dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim menjadi upaya meningkatkan kualitas pelajar di setiap sekolah.
“BGP akan mewujudkan profil pelajar Pancasila yang dilakukan secara gotong royong dan bersama-sama. Semua hal tersebut bisa tercapai dengan bantuan seluruh stakeholder bersama kepala daerah, serta guru-guru,” tuturnya.
Dia menjelaskan tugas dari guru penggerak mengembangkan pendidikan dan tenaga pendidik lainnya di seluruh sekolah yang ada sebagai optimalisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
“Program ini memang ditujukan untuk guru-guru, ini adalah langkah dan upaya kami dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kaltim. Apalagi tugas guru sangat krusial untuk mencetak generasi yang akan menyambut IKN sehingga mampu bersaing,” terangnya. (adv/disdikbudkaltim/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi