PT Pama Indo memberi bantuan vitamin dan susu formula pada beberapa posyandu di Bontang Lestari. Sebagai bentuk komitmen Pama Indo atasi stunting di Kota Taman mendukung program Pemkot Bontang.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – PT Pama Persada Nusantara Distrik Indominco (Pama Indo) melaksanakan program pengentasan stunting di Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan. Kegiatan ini sebagai upaya perusahaan mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dalam penanggulangan stunting.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pama Indo di bidang kesehatan. Hal itu diungkapkan CSR Departemen Head PT Pama Indo Yasser Pramana, melalui Abdul Syukur, selaku CSR Officer PT Pama Indo. Dia mengatakan program tersebut bekerja sama dengan Puskesmas Bontang Lestari.
Dimana program pengentasan stunting tersebut sudah berjalan sejak 9 November 2023, bertepatan dengan kegiatan Operasi Timbang yang diresmikan Wakil Wali Kota Bontang Najirah Adi Darma.
Pada program yang dilaksanakan di Kelurahan Bontang Lestari itu, PT Pama Indo memberikan bantuan Vitamin Apialys berupa drops dan sirup. Serta bantuan Susu SGM Optigrow 1+ kepada 51 anak pada 6 posyandu. Masing-masing anak mendapat 4 botol vitamin dan 7 kotak susu. Pemberian bantuan tersebut dilakukan secara bertahap, yakni sekitar seminggu atau dua pekan sekali.
“Vitamin Apialys dan Susu SGM Optigrow tersebut merupakan rekomendasi dari Puskesmas Bontang Lestari,” ucap Syukur kepada Akurasi.id, Rabu (31/1/2024).
Syukur membeberkan pemberian bantuan dilakukan secara bertahap. Saat ini program CSR PT Pama Indo tersebut sedang berjalan di 6 posyandu di Bontang Lestari. Yakni di Posyandu Pasir Putih 1 di Baltim sebanyak 8 anak. Posyandu Pasir Putih 2 di Pagung ada 23 anak. Lalu, Posyandu Pasir Putih 3 di Nyerakat Kampung ada 3 anak. Posyandu Pasir Putih 4 di Nyerakat Kiri ada 4 anak. Posyandu Pasir Putih 9 di Perumahan Bumi Persada Indah ada 4 anak, dan Posyandu Pasir Putih 10 di area Perumahan Korpri ada 6 anak.
“Pertama kalinya agenda ini digelar pada 9 November di Posyandu Pasir Putih 2,” ungkapnya.

Dalam penyaluran bantuan, Syukur mengaku sempat mengalami kendala. Sehingga pendistribusian bantuan sempat terhenti sejenak. Kata dia, susu formula yang direkomendasikan puskesmas tersebut peredarannya terbatas di berbagai apotek di Kota Bontang.
“Untuk mengatasi kendala itu, kami langsung menghubungi langsung perusahaan susu tersebut di Jakarta,” bebernya.
Dia menyatakan pihaknya bersama Puskesmas Bontang Lestari rutin melihat perkembangan program tersebut setiap pekannya. Syukur berharap penanganan stunting bisa tuntas selama 3 bulan ke depan. Apalagi, program penanganan stunting ini baru pertama kalinya digarap PT Pama Indo.
“Kami berharap dengan adanya treatment ini bisa berdampak positif, bisa membantu mengurangi jumlah stunting di Kota Bontang. (adv/pamaindo)
Penulis/Editor: Suci Surya Dewi