Melalui DP3AP2KB, Pemkab PPU berkomitmen untuk fokus pemenuhan hak anak. Dengan harapan dapat terus diimplementasikan dalam upaya mewujudkan KLA 2024.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar rapat koordinasi, di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU, Selasa (6/2/2024). Terkait sinkronisasi Perlembagaan Pemenuhan Hak Anak Kewenangan Kabupaten/Kota Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) 2024.
Kepala DP3AP2KB PPU Chairur Rozikin menyampaikan pentingnya implementasi kebijakan yang berfokus pada pemenuhan hak anak. Serta memastikan hak mereka terpenuhi secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Menurut Rozikin -sapaan akrabnya-, kebijakan KLA bertujuan menyatukan sumber daya dari berbagai pihak. Sehingga pemenuhan hak anak dapat dijamin lebih baik.
“Hal ini sejalan dengan komitmen global melalui World Fit for Children. Dimana hal itu menjadi landasan bagi implementasi kebijakan tersebut,” kata Rozikin kepada media.
Dia juga menegaskan bahwa melindungi anak merupakan tanggung jawab bersama. Semua harus memastikan bahwa mereka tidak mengalami diskriminasi atau kekerasan. Rozikin menggarisbawahi bahwa kasih sayang, keramahan, dan perhatian terhadap anak harus dimulai dari lingkungan keluarga yang harmonis.
“Lingkungan keluarga yang baik sangat penting dalam perkembangan anak. Setiap individu dan lembaga, termasuk orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah. Semua memiliki peran yang penting dalam melindungi hak anak,” jelas Rozikin.
Lebih lanjut, Rozikin menjelaskan bahwa pentingnya mendorong keluarga untuk menjadi tempat utama dalam pengasuhan yang berkualitas. Serta memiliki pemahaman yang komprehensif dalam memenuhi hak dan melindungi anak.
Ada 5 Kluster Pemenuhan Hak Anak Sesuai KHA
Rozikin juga menyoroti 24 indikator KLA yang didasarkan pada substansi hak-hak anak. Dimana dibagi dalam kelembagaan dan 5 kluster pemenuhan hak anak sesuai Konvensi Hak Anak (KHA).
Dia menyebut kelima kluster tersebut antara lain hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya, serta perlindungan khusus.
“Harapannya, indikator-indikator KLA tidak hanya menjadi sekadar checklist evaluasi. Tetapi juga menjadi acuan bagi kita dalam memenuhi hak anak melalui pengembangan KLA yang terintegrasi dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK PPU Linda Romauli Siregar menyampaikan refleksi atas tantangan yang dihadapi dalam upaya mewujudkan KLA. Dalam rapat Gugus Tugas KLA yang digelar 31 Januari 2024, Linda menyoroti berbagai kekurangan dan permasalahan yang masih perlu ditangani.
“Dalam rangka upaya untuk mewujudkan KLA, masih banyak yang harus dibenahi. Terutama terkait kekurangan dan permasalahan yang dihadapi,” ujar Linda.
Linda juga menekankan pentingnya upaya konkret untuk memenuhi indikator KLA sesuai yang diharapkan. Sebagai Wakil Pengarah Gugus Tugas KLA, ia menyoroti peran penting ketua gugus tugas KLA.
Dia juga menyoroti peran koordinator kelembagaan, klaster 1-5, dan koordinator kecamatan, desa/kelurahan layak anak, dan anggota lainnya. Dalam mengoordinasi dan menyediakan data/dokumen untuk evaluasi KLA yang akan dilaksanakan dari tanggal 1 Februari hingga 31 Mei 2024.
“Diperlukan bantuan dan kerja sama yang baik dari semua pihak untuk menyukseskan evaluasi KLA tahun 2024. Tujuannya agar semua anak-anak di daerah Kabupaten PPU dapat memperoleh hak-haknya dan dilindungi dari berbagai bentuk kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya,” paparnya.
Linda juga mengungkapkan harapannya agar evaluasi KLA tahun 2024 dapat meningkatkan kategori menjadi Nindya.
“Diharapkan bantuan dan kerja samanya yang baik untuk mensukseskan evaluasi KLA tahun 2024. Agar semua anak-anak di daerah Kabupaten PPu terpenuhi hak-haknya dan terlindungi dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainnya,” tandasnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi