
Taman Bebaya Fair diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian Samarinda. Dengan memperhatikan penataan parkir dan UMKM yang berjualan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Samarinda Kamaruddin dukung keberadaan Taman Bebaya Fair di Taman Bebaya Jalan Slamet Riyadi, Karang Asam, Samaridna, sebagai pusat hiburan dan kuliner.
Menurutnya, Taman Bebaya Fair merupakan wadah yang tepat untuk promosi potensi daerah. Khususnya, dalam bidang bisnis dan pariwisata Kota Tepian.
“Taman Bebaya Fair dapat menjadi wadah untuk promosi produk-produk lokal Samarinda. Bisa juga menjadi wadah untuk promosi pariwisata Kota Tepian, yang mungkin tidak semua orang tahu,” kata dia.
Kendati demikian, ia memberikan sejumlah catatan yang harus menjadi perhatian. Mengingat, kawasan Taman Bebaya berada di jalur padat yang menghubungkan kawasan Samarinda Kota dan Samarinda Seberang.
Pertama, persoalan parkir. Karena kemungkinan akan ada lonjakan pengunjung ke Taman Bebaya, Kamaruddin tekankan koordinasi dengan instansi terkait untuk menyediakan lahan parkir yang memadai. Sehingga, tidak mengganggu lalu lintas.
Berkaca dari permasalahan parkir di masa lalu ketika Taman Bebaya baru dibuka. Ia harap, instansi terkait lebih memperhatian persoalan ini.
“Parkir perlu diatur dengan baik. Jangan sampai mengganggu badan jalan,” ucapnya.
Kemudian, persoalan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Ia ingin, agar pemerintah memprioritaskan UMKM lokal untuk berjualan di sana. Sehingga, tidak hanya menjadi pusat perputaran ekonomi, namun dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat Samarinda.
“Ini kesempatan emas bagi pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualannya,” ujarnya.
Dengan penataan yang baik, ia berharap, Taman Bebaya Fair menjadi salah satu pusat perekonomian masyarakat.
“Saya harap Taman Bebaya Fair bisa menjadi motor penggerak ekonomi Samarinda. Utamanya, bagi pelaku UMKM,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari