
Pemasangan lampu di bawah jembatan yang melintasi Sungai Mahakam diharapkan mengurangi risiko tabrakan dan menjaga keawetan jembatan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Samri Shaputra mendukung rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda soal pemasangan lampu di bawah jembatan. Seperti Jembatan Achmad Amins atau biasa dikenal Jembatan Mahkota II dan Jembatan Mahakam.
Lampu-lampu tersebut bertujuan sebagai signal penanda untuk memudahkan kapal-kapal pengangkut batu bara yang akan melintas. Dengan harapan, mengurangi risiko tabrakan dan menjaga keawetan jembatan. Hal ini juga dilakukan berkaca dari kasus Jembatan Mahakam yang kerap ditabrak ponton batu bara.
“Kami setuju kalau jembatan itu di pasangi lampu dalam rangka keamanan. Karena tujuannya menjaga keawetan jembatan dan menjaga keamanan masyarakat. Tapi, kalau hanya sekedar untuk ada kerjaan saja itu tidak bagus,” tuturnya, Rabu (29/5/2024).
Disaat bersamaan, ia juga mengingatkan penguatan komitmen pemerintah tentang tujuan pemasangan lampu tersebut dalam jangka waktu lama. Sebab, tidak ingin program ini hanya antusias di awal, namun tidak berlanjut di bulan-bulan atau tahun-tahun selanjutnya.
“Kan kebanyakan begitu, awal awalnya saja bersinar, nanti 2 bulan kemudian gelap gulita. Yang penting proyek sudah terlaksana, kewajiban sudah gugur,” tegasnya.
Ia menekankan, pemasangan yang dilakukan sementara tidak akan memberikan dampak berkelanjutan kepada masyarakat. Seperti yang terjadi di Jembatan Mahkota. Dulu, lampu di jembatan tersebut menyala setiap malam.
Tidak hanya memperindah suasana malam di kawasan tersebut, pun menjadi daya tarik tersendiri sehingga menjadi kawasan ramai pedagang dan wadah masyarakat menghabiskan waktu di malam hari. Namun, kini lampu warna-warni tersebut sudah jarang terlihat. Tidak setiap malam menyala.
“Kalau alasannya hemat energi atau hemat biaya. Kan percuma, sudah dipasang tapi tidak dinyalakan. Makanya, kalau bikin program itu jangan yang banyak biaya, termasuk terowongan,” pungkasnya. (Adv/dprdsamarinda)
Penulis: Dhion
Editor: Devi Nila Sari