Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur meminta seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk serius mengawal proses pengisian formasi P3K. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan data yang dapat merugikan calon peserta.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni, telah menekankan pentingnya akurasi data dalam proses pengisian formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Dalam rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Perangkat Daerah, Sri Wahyuni menemukan adanya ketidaksesuaian data pada beberapa calon P3K.
“Saya mendapat laporan bahwa ada beberapa calon P3K yang datanya tidak sesuai dengan formasi yang diusulkan. Ini tentu saja harus segera diperbaiki agar tidak menghambat proses seleksi,” tegas Sri Wahyuni Sri saat memimpin Rapat Koordinasi Kepala Perangkat Daerah, yang dilaksanakan di Ruang Tepian I, Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (15/10/2024).
Pentingnya Akurasi Data dalam Seleksi Formasi P3K
Akurasi data merupakan hal yang sangat krusial dalam proses seleksi P3K. Data yang tidak sesuai dapat menyebabkan penundaan atau bahkan pembatalan kelulusan calon P3K. Oleh karena itu, Sri Wahyuni meminta seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk melakukan pengecekan data secara menyeluruh dan memastikan semua informasi yang disampaikan sudah valid.
“Saya berharap seluruh Kepala Perangkat Daerah dapat bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menyelesaikan permasalahan ini secepatnya,” tambahnya.
Baca Juga
Batas Waktu Pendaftaran Formasi P3K Semakin Dekat
Dengan semakin dekatnya batas waktu pendaftaran P3K, Sri Wahyuni mengimbau seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk segera menyelesaikan proses verifikasi dan validasi data. Hal ini bertujuan agar formasi yang tersedia dapat terisi dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
“Saya yakin dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan seluruh Kepala Perangkat Daerah, kita dapat menghasilkan proses seleksi P3K yang transparan, akuntabel, dan berkualitas,” tutup Sri Wahyuni. (adv/diskominfokaltim)
Editor: Redaksi Akurasi.id