Peringatan Hari Guru Nasional diwarnai dengan tradisi bertukar makanan antar guru. Tujuannya untuk mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Peringatan Hari Guru Nasional ke-79 di SDN 016 Bontang Selatan, yang berlokasi di Pulau Tihi-Tihi, berlangsung dengan semangat kebersamaan, pada Senin (25/11/2024). Kepala SDN 016 Bontang Selatan Tri Ayu Ningsih Puji Astuti memimpin kegiatan yang dimulai dengan upacara bendera sebagai bentuk penghormatan kepada para guru.
Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi dari siswa sebagai bentuk penghargaan kepada para guru. Puisi-puisi tersebut menggambarkan rasa terima kasih mendalam atas dedikasi guru dalam membimbing generasi penerus bangsa, terutama di wilayah pesisir yang memiliki tantangan tersendiri.
Peringatan ini juga diwarnai dengan tradisi bertukar makanan antar guru. Setiap guru membawa masakan khas buatan sendiri dari rumah untuk dibagikan kepada rekan sejawat. Tradisi tersebut bertujuan untuk mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi.
“Kegiatan ini bukan hanya simbol perhatian dan rasa terima kasih, tapi juga untuk saling mengingatkan pentingnya sarapan sehat. Apalagi, mengajar di wilayah pesisir seperti ini membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat,” ucapnya saat dikonfirmasi media ini, Senin (25/11/2024).
Baca Juga
Uniknya, para siswa turut berpartisipasi dengan membawa makanan untuk guru-guru mereka. Hal ini menjadi bentuk kasih sayang dan dukungan dari siswa kepada para pendidiknya.
“Awalnya ini hanya untuk guru, tapi siswa juga ikut membawa makanan karena ingin guru-gurunya selalu sehat dan kuat,” sebutnya.
Kata Tri Ayu, mengajar di wilayah terpencil seperti Pulau Tihi-Tihi memang memiliki tantangan tersendiri, terutama terkait kondisi cuaca ekstrem. Namun, semangat para guru tetap tinggi untuk memberikan pendidikan terbaik kepada siswa-siswa mereka.
Lanjutnya, sesuai semboyan, ‘Guru Hebat, Indonesia Kuat,’ mereka terus berupaya menjadi pilar pendidikan yang tangguh, meski berada di tengah keterbatasan.
“Adanya kegiatan ini, SDN 016 Bontang Selatan menunjukkan bahwa kebersamaan dan perhatian terhadap kesehatan jadi kunci untuk menjaga semangat mengabdi di daerah pesisir yang penuh tantangan,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Selain itu, Saparudin berharap peringatan seperti ini dapat terus memotivasi para guru, khususnya di daerah terpencil, untuk tetap bersemangat dalam menjalankan tugasnya.
“Kami di Disdikbud akan terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan, termasuk memastikan fasilitas dan sarana penunjang untuk sekolah-sekolah di wilayah terpencil seperti Pulau Tihi-Tihi,” tegasnya. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)
Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi
