Bambang mengungkapkan akan terus mengikuti arahan dari pemerintah pusat, jika pelajaran coding tersebut harus dijalankan di tingkat SD ataupun SMP.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Beberapa pekan lalu, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan keinginannya dalam penerapan pembelajaran coding diterapkan pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Bambang Cipto Mulyono, mengungkapkan akan terus mengikuti arahan dari pemerintah pusat, jika program tersebut harus dijalankan di tingkat SD ataupun SMP.
“Kalau itu jadi, kita akan ikuti arahan dari pemerintah pusat maupun dari kementerian. Kalau memang itu harus diterima kita ikuti, karena kebijakan dari pusat untuk diimplementasikan di dinas kabupaten maupun provinsi,” jelasnya saat ditemui wartawan Akurasi.id, Senin (25/11/2024).
Namun, kata dia, jika program tersebut diterapkan maka Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga pengajar coding tersebut akan disesuaikan. Penyesuaian dilakukan melalui peningkatan SDM dengan cara memperbanyak bimbingan teknis (bimtek) untuk memperkaya dan meningkatkan kualitas tenaga pengajar di mata pelajaran coding. Sebab, dirinya mengaku untuk tenaga pengajar di Kota Bontang sudah sangat memadai.
“Saya kira SDM di Bontang sudah sangat siap mungkin, kompetensinya juga bagus-bagus,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, untuk meningkatkan kualitas guru, Disdikbud Bontang sudah sering melaksanakan bimtek atau pelatihan untuk guru. Sehingga, jika program tersebut dijalankan, tentunya bimtek dan pelatihan akan diperbanyak sebagai bentuk untuk mendukung program pemerintah pusat.
“Dari dulu guru itu mengikuti bimtek, sebagai cara untuk mengupdate ilmu pengetahuan bagi para guru. Jadi jangan samaratakan bimtek guru dengan bimtek masyarakat,” tutupnya.
Untuk diketahui, coding memiliki berbagai manfaat yang sangat berguna bagi anak SD dan SMP. Selain meningkatkan keterampilan teknis, coding juga membantu mereka mengasah kemampuan berpikir logis dan memecahkan masalah. Dengan belajar coding, anak-anak diajarkan untuk menyusun langkah-langkah secara sistematis dalam menyelesaikan suatu tugas, yang melatih mereka berpikir analitis dan kreatif.
Coding juga memperkenalkan mereka pada dunia teknologi yang semakin berkembang, membuka kesempatan untuk mengenal berbagai aplikasi, permainan, dan perangkat digital yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, belajar coding bisa membangun rasa percaya diri, karena anak-anak dapat melihat hasil karya mereka sendiri dalam bentuk aplikasi atau game yang mereka buat.
Aktivitas ini juga dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi, karena coding sering kali melibatkan kerja sama tim. Dengan demikian, coding memberikan pondasi yang kuat untuk pengembangan keterampilan abad ke-21 yang berguna di masa depan. (adv/disdikbudbontang/dh/uci)
Penulis: Dhion
Editor: Suci Surya Dewi