Pada 27 Desember 2024 mendatang, DPRD Kaltim akan menggelar Banmus pertama sebagai langkah awal menyusun agenda kerja untuk tahun depan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) mempercepat proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebagai bagian dari penyesuaian dengan visi dan misi gubernur baru.
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud memastikan bahwa formasi alat kelengkapan dewan (AKD) yang baru telah terbentuk meskipun sempat mengalami keterlambatan.
“Alhamdulillah, sekarang sudah dilaksanakan. Kami lakukan akselerasi percepatan,” ujar Hasanuddin usai memimpin rapat paripurna di Gedung B, Kantor DPRD Kaltim, Selasa (24/12/2024).
Ia menyebutkan, pada 27 Desember 2024 mendatang, DPRD Kaltim akan menggelar Badan Musyawarah (Banmus) pertama sebagai langkah awal menyusun agenda kerja untuk tahun depan.
“Mungkin efektifnya pada 6 Januari 2025,” tambahnya.
Hasanuddin juga menyoroti pengaruh pemilihan gubernur baru terhadap arah kebijakan DPRD. Ia menegaskan bahwa DPRD siap menyesuaikan program kerja dengan visi misi gubernur baru.
“Gubernur baru kan punya visi misi, tentunya kita akan menyesuaikan. Ada gaspol, gratis pol. Kami terbuka saja,” ujarnya.
Namun, ia menegaskan bahwa implementasi perubahan kebijakan baru akan dilakukan setelah pelantikan gubernur terpilih yang direncanakan pada Maret 2025, usai proses di Mahkamah Konstitusi (MK).
Selain itu, DPRD Kaltim juga telah mempersiapkan APBD 2025. Hasanuddin menjelaskan bahwa penyelarasan APBD akan dilakukan setelah transisi dari Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik ke gubernur terpilih selesai.
“Kita sudah susun APBD 2025, saya kira nanti ada pendekatan. Sekarang belum ada, tapi saya dengar ada penyelarasan dan transisi,” jelasnya.
Mengenai susunan pimpinan komisi-komisi di DPRD Kaltim, Hasanuddin mengumumkan bahwa Komisi I akan dipimpin oleh Selamat Ari Wibowo dari PKB, Komisi II oleh Sabaruddin Pancreale dari PKS, Komisi III oleh Abdullah dari Golkar, dan Komisi IV oleh Baba dari PDIP. Dengan susunan ini, diharapkan DPRD Kaltim dapat memulai tahun anggaran baru dengan lebih efisien dan terkoordinasi. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id