Provinsi Kaltim siapkan strategi pembangunan desa. Hal ini sejalan dengan kunjungan Mendes PDTT ke Kaltim.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Hari pertama kerja, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, bakal menerima kunjungan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto.
“Senin nanti, agenda utama saya adalah rapat perdana dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membahas efisiensi anggaran dan program kerja 100 hari, dan sorenya menerima kunjungan dari Mendes PDTT,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pertemuan dengan Mendes PDTT ini akan menyusun program strategis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Dalam pertemuan ini, kami akan membahas pembentukan program desa di Manunggal Jaya, Tenggarong Seberang, Kaltim,” jelasnya.
Baca Juga
12 Rencana Aksi Strategis Pembangunan Desa
Diketahui, Mendes PDTT telah meluncurkan 12 rencana aksi strategis yang mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat desa.
Diantaranya, menggerakkan BUMDes untuk gizi yang lebih baik, swasembada pangan untuk desa mandiri, menghadirkan energi terbarukan untuk desa, air bersih untuk semua, desa ekspor: potensi lokal untuk pasar global, integrasi program untuk dampak maksimal.
Digitalisasi desa dan desa wisata, menggandeng investor untuk masa depan desa, transparansi penggunaan dana desa, menghadapi iklim dan bencana dengan ketangguhan, dan mempercepat pembangunan daerah tertinggal.
Baca Juga
Selain agenda kerja, Seno Aji juga menyinggung mengenai tempat tinggalnya. Saat ini, dia masih menetap di rumah pribadi dan belum pindah ke rumah jabatan. Rencananya, perpindahan ke rumah dinas akan dilakukan bulan depan setelah beberapa perbaikan selesai.
“Saya masih tinggal di rumah pribadi dan belum pindah ke rumah jabatan. Mungkin bulan depan, setelah beberapa hal dibereskan,” ujarnya.
Seno Aji menegaskan, bahwa tidak ada renovasi besar-besaran, hanya perbaikan yang diperlukan. Setelah semuanya siap, dirinya dan keluarga akan pinda ke rumah jabatan.
“Saat ini, saya sudah mulai memantau kondisi rumah jabatan, termasuk memperbaiki bagian yang bocor dan melakukan pembenahan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
