DPK Kaltim dorong ASN aktif mengikuti pelatihan BPSDM untuk memenuhi kewajiban pengembangan kompetensi minimal 20 jam pelajaran per tahun.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sebagai bentuk komitmen meningkatkan kualitas aparatur sipil negara (ASN), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong seluruh pegawainya, baik PNS maupun PPPK, untuk aktif mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
Upaya ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Regulasi tersebut mengatur seluruh aspek kepegawaian, termasuk kewajiban pengembangan kompetensi.
Dalam aturan itu, setiap ASN diwajibkan memenuhi pengembangan kompetensi minimal 20 jam pelajaran (JP) dalam satu tahun. Pengembangan ini merupakan hak sekaligus kewajiban untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja dalam menjalankan tugas jabatan.
“Karena itu, sejak tahun sebelumnya kami berupaya maksimal mengikutsertakan seluruh ASN, baik PNS maupun PPPK, dalam berbagai pelatihan yang diselenggarakan BPSDM,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, saat diwawancarai awak media di Samarinda, Senin (28/5/2025).
Baca Juga
Anita menegaskan, instansinya berkomitmen untuk terus aktif mengikuti beragam jenis pelatihan, sekaligus memberikan kesempatan luas kepada seluruh pegawai untuk mengembangkan diri.
Menurutnya, pengembangan kompetensi tidak hanya berorientasi pada kepentingan lembaga, tetapi juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas individu ASN sesuai kebutuhan tahunan masing-masing pegawai.
“Kami terus mendorong seluruh ASN di DPK agar berpartisipasi aktif dalam berbagai pelatihan, termasuk pelatihan di luar agenda utama yang telah ditetapkan,” tutup Anita. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Baca Juga
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id
