BPKAD Kaltim optimalkan pemanfaatan aset daerah guna meningkatkan PAD. Aset milik pemerintah kini didorong agar produktif dan bernilai ekonomis.
Kaltim.Akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai salah satu pilar utama pembiayaan pembangunan. Salah satu strategi yang kini dijalankan adalah optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan aset milik daerah.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kaltim, Ahmad Muzakkir, menegaskan bahwa pihaknya turut mengambil peran aktif dalam mendukung target PAD tersebut.
“BPKAD juga memiliki target PAD. Salah satu sumbernya berasal dari optimalisasi pemanfaatan barang milik daerah,” ujar Muzakkir, Jumat (23/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah diberikan target PAD yang disusun dan dikoordinasikan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim. Target ini menjadi indikator kinerja yang harus dipenuhi masing-masing SKPD, termasuk BPKAD.
Sebagai contoh, ia menyebutkan aset daerah seperti Lapangan Temindung di Samarinda yang dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat atau asosiasi tertentu. Pemanfaatan ini dikenakan tarif sesuai ketentuan, dan hasilnya menjadi bagian kontribusi PAD dari BPKAD.
“Prinsipnya, aset yang dikelola negara harus memberi manfaat ekonomi. Selama penggunaannya tetap mengacu pada asas kepatutan dan aturan hukum yang berlaku, ini sah dan justru mendukung kemandirian fiskal daerah,” jelasnya.
Muzakkir menambahkan bahwa optimalisasi aset bukan hanya soal pendapatan, tetapi juga untuk memastikan aset-aset milik pemerintah tidak terbengkalai, serta dapat dimanfaatkan secara produktif dan berkelanjutan. (Adv/Diskominfo Kaltim/Zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id