Relawan kemanusiaan keluhkan lambannya respons Puskesmas Sungai Siring Samarinda saat tangani lakalantas. Meski ada ambulans, kendaraan tak bisa digunakan karena tak ada sopir.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Puskesmas Sungai Siring di Samarinda menjadi sorotan warga dan relawan kemanusiaan karena dinilai lamban dalam merespons kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di wilayah tersebut. Ironisnya, meskipun terdapat ambulans yang terparkir di halaman puskesmas, kendaraan itu tidak bisa digunakan karena tidak ada sopir yang mengoperasikannya.
Keluhan ini ramai diperbincangkan di sejumlah grup relawan. Beberapa relawan mengaku kecewa lantaran ambulans tak kunjung diberi izin pakai saat terjadi lakalantas, padahal keberadaannya sangat vital untuk mengevakuasi korban dengan cepat ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Ini sudah sering terjadi. Ambulansnya ada, tapi alasannya selalu sama: tidak ada drivernya. Padahal korban butuh penanganan cepat,” ujar salah satu relawan yang kerap menangani lakalantas di wilayah Sungai Siring, Senin (16/6/2025).
Ia bahkan menyarankan agar ambulans diserahkan saja kepada relawan yang siap mengoperasikannya, ketimbang hanya terparkir dan tidak dimanfaatkan.
“Lebih baik dikasihkan ke relawan yang siap dan punya SIM. Daripada jadi pajangan di garasi,” cetusnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Ismed Kusasih, menyampaikan permohonan maaf. Ia mengaku sudah memberikan teguran kepada pimpinan Puskesmas Sungai Siring atas kejadian tersebut.
“Mohon maaf atas kejadian ini. Saya sudah memberikan teguran dan peringatan kepada pimpus (pimpinan puskesmas) Sungai Siring. Kami juga sudah menginstruksikan agar sopir disiapkan sejak insiden tiga hari lalu, tapi belum ditindaklanjuti,” ucap Ismed.
Ia menegaskan, ke depan akan disiagakan sopir khusus untuk ambulans di Puskesmas Sungai Siring agar kejadian serupa tidak terulang.
“Untuk selanjutnya akan disiagakan driver khusus ambulans di Puskesmas Sungai Siring. Sekali lagi mohon maaf,” jelasnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id