DPMPTSP Bontang berharap hasil studi tiru ini dapat mendorong percepatan pembangunan MPP Kutim sekaligus memperkuat jejaring pelayanan publik lintas wilayah.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang kembali menjadi sorotan sebagai percontohan pelayanan publik terbaik. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bontang dalam rangka kegiatan studi tiru yang digelar pada Jumat (13/6/2025) lalu, di Gedung Bhakti Praja Lantai 2, Kantor DPMPTSP Bontang.
Kunjungan ini merupakan bagian dari persiapan Pemkab Kutim dalam mendirikan MPP di wilayahnya. Melalui studi tiru ini, tim dari Kutim ingin menyerap sebanyak mungkin pengalaman, inovasi, serta praktik terbaik (best practice) yang telah diterapkan oleh Kota Bontang dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Rombongan Pemkab Kutim terdiri dari perwakilan DPMPTSP Kutai Timur dan sejumlah OPD terkait. Mereka disambut langsung oleh jajaran manajemen DPMPTSP Bontang dan petugas MPP.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pemaparan mengenai sejarah pembentukan MPP Kota Bontang, struktur organisasi, layanan unggulan, sistem digitalisasi pelayanan, hingga strategi membangun sinergi antar instansi di bawah satu atap pelayanan.
Baca Juga
Kepala DPMPTSP Bontang Muhammad Aspiannur menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kunjungan ini. Menurutnya, kolaborasi antardaerah seperti ini penting untuk saling berbagi pengalaman dan mendorong perbaikan kualitas pelayanan publik secara menyeluruh.
“Kami sangat terbuka dan senang bisa menjadi bagian dari perjalanan Kutim dalam menghadirkan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakatnya,” ujarnya.
Salah satu poin utama yang menjadi perhatian Pemkab Kutim yakni sistem integrasi layanan digital di MPP Bontang yang dinilai cukup maju dan efisien. DPMPTSP Bontang juga menampilkan demo layanan berbasis digital, termasuk penerapan sistem antrean elektronik, pelaporan online, serta layanan konsultasi berbasis WhatsApp dan aplikasi mobile yang telah berjalan dengan baik.
DPMPTSP Bontang berharap hasil studi tiru ini dapat mendorong percepatan pembangunan MPP Kutim sekaligus memperkuat jejaring pelayanan publik lintas wilayah. Ke depan, diharapkan akan lebih banyak daerah yang termotivasi untuk membangun pelayanan publik terpadu demi menciptakan birokrasi yang modern dan pro-rakyat.
“Semoga apa yang kami bagikan hari ini bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi dalam pengembangan MPP Kutim. Kita semua punya tujuan yang sama, yakni memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya. (adv/dpmptspbontang/cha/uci)
Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi
