Mudyat Minta Petani Labangka Barat Tingkatkan Produksi: “Jangan Cuma Capek, Harus Untung!”

Devi Nila Sari
855 Views

Bupati PPU Mudyat Noor memotivasi Kelompok Tani Hidup Baru agar meningkatkan produksi. Sehingga, lelah yang diperoleh bisa terbayar dengan hasil yang memuaskan.

Kaltim.akurasi.id, PenajamBupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, mendorong petani di Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu, untuk meningkatkan produktivitas pertanian agar tidak hanya sekadar lelah bekerja, tapi juga meraih keuntungan nyata. Hal ini disampaikan saat temu wicara dengan kelompok tani “Hidup Baru”, Minggu (3/8/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Andi Trasodiharto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mulyono, Camat Babulu, para penyuluh pertanian, dan puluhan petani setempat.

“Kita tidak mau petani hanya dapat capeknya saja. Harus ada lompatan dari segi kualitas benih, teknik budidaya, hingga hasil panen. Jangan stagnan di angka 3-4 ton per hektar,” tegasnya.

Mudyat mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dukungan melalui penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan program strategis pembangunan pertanian. Salah satunya pembentukan “Batalyon Pembangunan” dengan 1.300 personel lintas sektor, termasuk pertanian, sebagai bentuk komitmen nasional terhadap ketahanan pangan.

“Kita sudah gandeng UGM, IPB, dan Unmul untuk inovasi. Tapi semua kembali ke kemauan. Potensinya ada, tinggal kita gerakkan,” ujarnya.

Ia juga mengimbau agar generasi muda tidak malu bertani.

“Pertanian adalah sektor mulia yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat luas,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian PPU Andi Trasodiharto menjelaskan, bahwa wilayah tersebut telah mendapat bantuan irigasi dari BPS, termasuk pembangunan sumur bor. Namun, tantangan masih ada, terutama akses jalan usaha tani.

“Kami terus dorong perbaikan infrastruktur. Petani juga harus aktif menyuarakan kebutuhan lewat forum resmi agar masuk skala prioritas,” kata Andi.

Acara ditutup dengan diskusi dan penyerahan bantuan secara simbolis dari Pemkab PPU kepada kelompok tani. (Adv/diskominfoppu/nah)

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }