Sekprov Kaltim Sri Wahyuni tinjau gedung baru Disperidagkop UKM Kaltim. Untuk memastikan kesiapan fasilitas pelayanan. Sekaligus persiapan peresmian gedung tersebut.
Akurasi.id, Samarinda – Sekprov Kaltim Sri Wahyuni melakukan peninjauan gedung baru Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi. Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim di Jalan MT Haryono, Jumat (8/4/2022). Peninjauan itu ia lakukan untuk melihat berbagai fasilitas uji laboratorium di UPTD BPSMB, seperti uji kalibrasi dan sertifikasi.
Dalam kesempatan itu, Kepala Disperindagkop UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor dan para pejabat eselon 3 dan 4 di lingkup instansi tersebut selama peninjauan.
[irp]
Usai peninjauan, Sri berkata, gedung ini pemprov bangun dengan konsep untuk memberikan kenyamanan dalam pelayanan bagi pelaku UMKM dan perusahaan. Maksudnya, memberikan kenyamanan seperti kegiatan perizinan, sertifikasi dan uji laboratorium.
Ini semua Pemprov Kaltim lakukan untuk meningkatkan daya saing produk daerah. Sebab, untuk memenuhi daya saing itu memang harus memiliki standarisasi.
“Di sini sudah ada lab untuk menguji standarisasi produk kita. Untuk menjadi produk berdaya saing, sekali lagi standarisasi itu menjadi hal yang penting,” tegasnya, sebagaimana mengutip laman resmi Pemprov Kaltim.
[irp]
Ia berharap, keberadaan fasilitas uji kalibrasi dan sertifikasi ini terus tersosialisasikan. Guna meningkatkan kesadaran para pelaku usaha untuk meningkatkan mutu produknya.
Selain itu, mampu memberikan lebih banyak kemudahan kepada pelaku UMKM daerah, termsuk untuk melakukan ekspor. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat pak gubernur bisa meresmikan gedung baru ini. Sekaligus, nanti beliau juga bisa melihat jenis-jenis layanan yang tersedia di sini,” tuturnya.
[irp]
Gedung Baru Menyediakan 7 Layanan
Kepala Disperindagkop UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor menjelaskan, gedung baru tersebut menyediakan tujuh layanan. Layanan uji kalibrasi dan LSPro, pelayanan pengaduan konsumen, pelayanan industri, layanan penerbitan SKA (surat keterangan asal) dan melayanai penyelenggaraan capacity building.
“Untuk kenyamanan pelayanan. Bu Sekprov tadi menyebut, gedung baru ini representatif. Bisa sekaligus melayani urusan perdagangan, industri, dan UMKM,” terangnya.
Sebagai informasi, peresmian gedung baru tersebut nantinya akan bersamaan dengan penandatanganan prasasti peresmian. Kemudian, akan ada pembukaan pelatihan.
[irp]
Setelah itu, kegiatan akan berlanjut dengan penyerahan operasi pasar minyak goreng dan penyerahan bantuan kepada anak yatim piatu dan UKM. Mengingat kegiatan ini terlaksana saat Ramadhan, maka akan ada pembagian 1.000 takjil. (*)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari