Karyawan Ekspedisi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

kaltim_akurasi
28 Views
Karyawan Ekspedisi Tewas Tergantung di Rumah Kosong
Unit Inafis Polresta Samarinda mengevakuasi jasad AH yang tergantung di sebuah rumah kosong yang berada di Kecamatan Sambutan (istimewa)

Karyawan ekspedisi tewas tergantung di rumah kosong. Jasad AH ditemukan pertama kali oleh warga dengan posisi leher terikat tali tergantung di plafon sebuah rumah kosong yang lokasinya tepat di samping kantornya bekerja.

Akurasi.id, Samarinda – Warga Kecamatan Sambutan digegerkan oleh penemuan jasad seorang pria yang tergantung di sebuah rumah kosong,  Selasa (13/7/2021) sore.

Diketahui pria tersebut berinisial AH (35), warga asal Madiun, Jawa Timur, yang bekerja sebagai karyawan perusahaan ekspedisi di Samarinda. Jasad AH ditemukan pertama kali oleh warga dengan posisi leher terikat tali tergantung di plafon sebuah rumah kosong yang lokasinya tepat di samping kantornya bekerja.

“Saya mendapat laporan dari warga bahwa AH ditemukan gantung diri. AH ini perantauan dari Madiun, dia dikenal rajin sering bersih-bersih di lingkungan sekitar tempatnya bekerja,” kata Ketua RT setempat, Supriyadi saat dikonfirmasi Selasa (13/7/2021).

Unit Inafis Polresta Samarinda  yang mendapat informasi karyawan ekspedisi tewas tergantung itu kemudian langsung menuju lokasi ditemukannya AH.

“Kami menerima informasi sekitar pukul 17.00 WITA dari warga bahwa ada penemuan pria yang tewas tergantung,” ucap Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi saat ditemui di lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi penemuan, Unit Inafis langsung melakukan proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tahap awal. Selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap jasad AH dan langsung dibawa ke RSUD AW Sjahranie guna keperluan visum.

[irp]

Cahyadi menerangkan, saat dilakukan evakuasi dan identifikasi tahap awal pada jasad tidak ditemukan indikasi bekas kekerasan di sekitar tubuh AH.

“Secara kasat mata tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kita amankan barang bukti berupa barang pribadi milik AH, serta tali yang menjerat leher AH dan tangga di sekitar lokasi,” terangnya.

Pihaknya pun belum berani memastikan kematian AH dibunuh atau memang sengaja gantung diri. Namun dari bukti-bukti sementara yang bersangkutan meninggal lantaran bunuh diri.

“Untuk mengetahui penyebab kematian masih didalami, namun dengan temuan barang bukti, dugaan sementara yang bersangkutan bunuh diri,” pungkasnya.(*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan

Editor: Rachman Wahid

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }