Hingga kini DPRD Samarinda belum menerima draft fisik usulan Raperda RTRW dari Pemkot Samarinda. Hal ini lah yang menyebabkan Ranperda tersebut belum masuk pembahasan oleh DPRD Samarinda. Meski begitu revisi Raperda RTRW sudah masuk dalam Propemperda 2022.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Samarinda 2020-2034, yang masuk dalam usulan sejak tahun lalu tak kunjung masuk pembahasan.
Menurut Abdul Rofik Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Samarinda. Tak kunjung masuk pembahasan Raperda RTRW yang masuk melalui usulan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun 2022 itu, karena para legislatif tak kunjung menerima draft fisik usulan tersebut.
“Kami masih menunggu juga, ini mau masuk pembahasan apa tidak. Coba tanya sama pemerintah kota, sampai mana sudah itu (usulan Raperda RTRW),” ujarnya pada Sabtu (17/9/2022).
Lanjut Rofik, karena pihaknya belum menerima draft Raperda RTRW tersebut membuat tidak pernah melakukan pembahasan lebih lanjut. Khususnya terkait perubahan yang hendak Pemkot Samarinda lakukan terhadap produk hukum tersebut.
“Tapi apa yang mau diubah itu saya juga tidak tahu,” sambungnya.
Rofik menjelaskan, Raperda RTRW Samarinda 2020-2034 merupakan satu di antara 10 Raperda lainnya yang masuk dalam usulan Pemkot Samarinda dan masuk Propemperda 2022. Itu disepakati dalam rapat paripurna masa sidang III DPRD Samarinda pada Rabu (10/9/2022) kemarin.
Kendati demikian, draft dokumen Raperda RTRW yang tak kunjung dewan terima, hal ini membuat para anggota dewan kebingungan hendak menentukan langkah. Terlebih untuk membuat tim panitia khususnya (pansus).
Baca Juga
“Makanya ini kami tanyakan kembali ke pemkot dulu apa kendalanya,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka
