Pemprov Kaltim melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) terus bangun kesadaran masyarakat gemar makan ikan (gemarikan). Melalui gemarikan, harapannya gizi anak akan terpenuhi dan terhindar dari stunting.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemprov Kaltim terus mendorong putera puteri daerah membudayakan gemar makan ikan (Gemarikan). Hal ini dilakukan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi ikan untuk tumbuh kembang anak.
Staf Ali Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Christianus Benny, mewakili Gubernur Kaltim mengatakan. Sangat penting mengkonsumsi ikan karena kandungan omega 3 sangat tinggi dibanding dengan protein hewani lainnya.
Seperti contoh, ikan bandeng pada bagian perut sebanyak 28 persen dan ikan laut lainnya/Ikan Layar 20 persen, Ikan Air Tawar 15 persen. Jika dibandingkan dengan daging (sapi, kambing) hanya berjumlah 5 persen. Sedangkan daging Babi 0 persen Omega 3.
“Bagi Ibu-Ibu yang telah melahirkan dan ibu menyusui. Sangat baik perkembangan otak anaknya yang memerlukan Zn Zat Besi Terdapat Pada Teripang 9,6 persen,” terangnya pada Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Kaltim yang berlangsung di Aula TP PKK Provinsi Kaltim, Rabu (19/10/2022).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, kandungan gizi dan manfaat ikan bisa menumbuhkan kreativitas anak. Sehingga, pihaknya mendorong masyarakat untuk senantiasa menyajikan salah satu menu makanan ini dalam memenuhi gizi anak.
Selain itu, Gemarikan juga bertujuan dalam mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Dengan harapan, berperan dalam mengurangi beban penyakit. Sehingga, dapat mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas.
“Kita ketahui gemarikan merupakan bagian dari strategi nasional dalam penurunan stunting dan masuk dalam pilar pencegahan stunting,” tuturnya.
Sebagai informasi, ikan juga mempunyai peranan penting dalam mendukung program peningkatan gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan dan anak anak di bawah umur dua tahun dalam rangka pembentukan kualitas sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing. (*/adv/diskominfokaltim/prb/ty)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari