Provinsi Kaltim dibuat bangga oleh capaian prestasi siswa dan guru SMAN 3 Samarinda. Dengan memenangkan Lomba Pengajaran Digital Bahasa Jerman antar Sekolah Mitra se-Indonesia.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Capaian prestasi dari siswa dan guru SMAN 3 Samarinda membuat bangga Provinsi Kalimantan Timur di penghujung tahun ini. Perwakilan SMAN 3 Samarinda berhasil memenangkan Lomba Pengajaran Digital Bahasa Jerman antar Sekolah Mitra se-Indonesia.
Predikat juara tersebut diraih oleh Muhammad Daffa Nurrahman dan Muhammad Amiq Zahidsyahtya dan Lomba Desain Tata Ruang Belajar Bahasa Jerman diraih oleh guru SMAN 3 Samarinda Rony Wijaya dan Sri Widayati.
Adapun lomba yang diselenggarakan oleh Goethe-Institut Indonesia melalui Program “Sekolah: Mitra menuju Masa Depan” atau “Schulen: Partner der Zukunf” (PASCH) ini. Telah bermitra dengan 29 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara, SMAN 3 Samarinda adalah satu-satunya sekolah di Kalimantan yang bermitra pada program tersebut mulai tahun 2010.
Dalam kunjungan ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur. Siswa dan guru berprestasi tersebut didampingi Kepala Sekolah Muji Raharjo dan Waka Kesiswaan diterima langsung oleh Kadisdikbud Muhammad Kurniawan, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembinaan Karakter Siti Aminah dan Kepala Subbag Umum Wagiman.
Kepala Disdikbud Kaltim Berpesan untuk Terus Mempertahankan Prestasi
Muhammad Kurniawan sangat bangga dan mengapresiasi kedatangan siswa dan guru. Yang berhasil meraih juara dalam lomba tingkat Internasional yang telah diselenggarakan mulai April hingga Juli tahun 2022.
“Kami sangat mengapresiasi sekali atas prestasi yang didapatkan. Karena dari mereka lah nama Kalimantan Timur dapat dikenal hingga mancanegara. Kedepannya, prestasi seperti ini harus tetap dipertahankan karena siswa kita punya talenta,” ungkap Muhammad Kurniawan sebagaimana melansir laman resmi Disdikbud Kaltim.
Sementara itu, Daffa dan Amiq yang saat ini sama-sama duduk di kelas XII Mipa berpesan. Untuk bisa berprestasi dimulai dengan berani mencoba dan berusaha.
“Diawali dengan minat saya di bahasa Jerman. Sehingga, saya semakin tertarik dan mencoba hal-hal baru dan jangan gampang menyerah jika belum berhasil terus coba lagi sampai tercapai,” tutur Daffa. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari