Pemkot diminta gencar awasi proyek infrastruktur. Permintaan gencar awasi proyek infrastruktur karena waktu tersisa kurang dari sebulan.
Akurasi.id, Bontang – Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris menghimbau pemerintah Kota untuk lebih ketat mengawasi kontraktor pelaksana proyek infrastruktur. Hal itu lantaran sisa pengerjaan kurang dari sebulan, dan dikhawatirkan tidak selesai tepat waktu.
“Diawasi lebih ketat agar bisa selesai tepat waktu,” ujar Agus Haris, Senin (21/11/2022) siang.
Dikatakan Agus Haris, Pemkot Bontang harus bisa merampungkan pengerjaan fisik sebelum tahun 2022 berakhir. Terutama proyek yang berhubungan dengan penanggulangan banjir.
Sebab, proyek tersebut membawa dampak besar kepada masyarakat, yang wilayahnya menjadi langganan banjir.
“Tolong diselesaikan, agar masyarakat bisa secara langsung merasakan manfaatnya,” ujarnya.
[irp]
Minta Pengawasan Lebih Ketat
Diapun mendorong pemerintah, agar melakukan pengawasan lebih ketat disisa waktu pengerjaan proyek. Terlebih beberapa waktu terakhir, sering terjadi hujan yang bisa menghambat pengerjaan infrastruktur.
“Terutama proyek yang progresnya baru mencapai 50 persen,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa AH ini pun mengatakan, kontraktor tidak boleh memberikan alasan ketika proyek tersebut tidak selesai. Terutama proyek yang melalui proses tender.
“Kan waktu proses tender ada pernyataan sanggup menyelesaikan pekerjaan. Jadi tidak boleh beralasan lagi. Makanya penting untuk diawasi langsung ke lapangan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Rizky Jaya
Editor: Yusva Alam