DLH Kukar Jadwalkan Mediasi Soal Kerang Dara Mati Massal di Muara Badak

Fajri
By
22 Views
Foto : Pemandangan udara letak Kolam Limbah, serta lokasi Budidaya dan Laut. (istimewa)

DLH Kukar akan memfasilitasi pertemuan antara nelayan pembudidaya kerang dara Muara Badak dan PT PHSS pada 8 Mei 2025, guna membahas dugaan kematian massal kerang akibat pencemaran.

Kaltim.Akurasi.id, Kutai Kartanegara – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Kartanegara akan menggelar pertemuan lanjutan pada Kamis, 8 Mei 2025, guna membahas dugaan kematian massal kerang dara milik pembudidaya di Muara Badak. Pertemuan ini akan melibatkan perwakilan nelayan dan pihak Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS).

Pertemuan tersebut diinisiasi untuk mencari solusi terbaik atas peristiwa yang berdampak pada mata pencaharian masyarakat pesisir tersebut.

“Kami fasilitasi pertemuan antara nelayan dan PT PHSS untuk mencari solusi atas kejadian ini,” ujar Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kukar, Abdul Hamid Budiman, saat dihubungi pada Selasa (6/5/2025).

Terkait dugaan pencemaran di wilayah perairan Muara Badak, Abdul Hamid menjelaskan pihaknya belum dapat memberikan kepastian karena masih menunggu pemaparan resmi dari Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Mulawarman (Unmul).

“Dari laporan awal Unmul, memang ada indikasi pencemaran, tapi kami masih menunggu pemaparan resmi mereka,” jelasnya.

Dalam pertemuan mendatang, pihak Unmul dijadwalkan akan menyampaikan langsung hasil kajiannya di hadapan para pihak yang berkepentingan. Langkah ini diharapkan mampu meminimalisasi kesalahpahaman dan membuka ruang dialog konstruktif.

“Unmul akan melakukan presentasi langsung agar semua pihak bisa memahami hasil kajian dengan jelas,” ucap Abdul Hamid.

Setelah sesi pemaparan, kedua pihak — nelayan dan perusahaan — akan diberikan ruang untuk berdiskusi dan mencari titik temu penyelesaian masalah. (*)

Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id

TAGGED:
Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *