Drainase Jalan PM. Noor Samarinda; Satu Sisi Kinclong, Satu Lagi Kumuh

Fajri
By
22 Views
Foto: Kondisi drainase di sisi Jalan PM. Noor yang kontras, satu sisi terurus dan satunya lagi tidak terawat. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

Kondisi drainase Jalan PM. Noor Samarinda, terlihat kontras. Satu sisi bersih dan terawat, sementara sisi lainnya dipenuhi semak dan sampah. Warga mempertanyakan ketimpangan perawatan yang dinilai jadi penyebab banjir.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kondisi drainase di sisi kiri dan kanan Jalan PM. Noor, Samarinda, tampak kontras. Salah satu sisi terlihat bersih dan terawat, sementara sisi lainnya dipenuhi semak belukar dan sampah yang menyumbat aliran air. Ketimpangan ini menjadi salah satu penyebab kawasan tersebut kerap tergenang banjir saat hujan deras.

Pantauan Akurasi.id pada Senin (16/6/2025) menunjukkan bahwa drainase di sisi yang terawat memiliki aliran air yang lancar. Struktur drainase dari beton tampak kokoh dan bebas dari endapan lumpur. Sebaliknya, di sisi yang lain, saluran nyaris tak terlihat karena tertutup gulma liar, semak-semak, dan tumpukan sampah rumah tangga.

Genangan air tampak memenuhi saluran tersebut, menandakan bahwa fungsi drainase sebagai pengendali limpasan air hujan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Seorang pedagang di sekitar lokasi yang enggan disebutkan namanya menyayangkan ketimpangan dalam perawatan infrastruktur di kawasan yang dikenal padat aktivitas tersebut.

“Biasanya yang sebelah sini rutin dibersihkan, Mas. Tapi yang sebelah sana entah kenapa nggak pernah disentuh,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa sekitar sepekan lalu, drainase di sisi yang bersih sempat dibersihkan menggunakan alat berat. Namun, sisi seberangnya tetap dibiarkan terbengkalai.

“Baru minggu lalu yang sebelah sini dibersihkan pakai alat berat. Tapi seberang sana nggak ada perubahan,” jelasnya.

Menurutnya, perawatan di sisi yang terawat memang rutin dilakukan, bahkan bisa setiap bulan. Namun ia tak mengetahui alasan mengapa sisi lainnya tidak mendapat perlakuan serupa.

“Saya nggak tahu, Mas, kenapa cuma satu sisi aja yang dibersihkan. Kenapa nggak sekalian semuanya?” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa genangan air saat hujan deras sudah menjadi hal yang biasa dirasakan warga sekitar. Bahkan air kerap meluap ke badan jalan dan mengganggu aktivitas.

“Banjir itu udah langganan kalau hujan deras. Airnya bisa sampai naik ke jalan raya,” jelasnya. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *