Gelar Festival Dual Track, Disdikbud Kaltim: Ini Upaya untuk Meningkatkan Keterampilan Pelajar

Devi Nila Sari
117 Views

Disdikbud Kaltim gelar Festival Dual Track di Taman Budaya Kaltim. Sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik dalam wirausaha.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Upaya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik dalam berwirausaha terus dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Salah satunya, dengan menggelar Festival Dual Track di Taman Budaya Kaltim, Rabu (27/9/2023).

Festival ini digelar sebagai tindaklanjut kerja sama Disdikbud Kaltim dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dalam pelaksanaan program dual track bagi sekolah menengah jenjang SMA se-Kaltim. Sekaligus komitmen bersama untuk menyukseskan Dual Track di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim.

Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan mengatakan, festival ini merupakan wujud apresiasi kepada sekolah-sekolah pelaksana program dual track. Dimana melalui program ini, sekolah-sekolah ploting yang ditunjuk langsung oleh Disdikbud Kaltim dapat menghasilkan karya sendiri.

“Ada 21 sekolah ploting pelaksana di seluruh Kaltim yang mengikuti acara ini. Mereka menampilkan hasil karya yang anak-anak buat sendiri,” kata Kurniawan

Program ini juga merupakan upaya Disdikbud Kaltim untuk dapat meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi. Karena apabila para lulusan SMA dibekali dengan keterampilan dan keahlian, mereka akan lebih mudah diterima di dunia usaha, industri, maupun wirausaha setelah lulus nanti

“Dual Track ini bertujuan untuk meningkatkan potensi skill siswa dalam berwirausaha setelah taman dari jenjang SMA. Ketika akan melanjutkan studi di perguruan tinggi, para peserta didik dibekali dengan skill dan keahlian untuk berwirausaha atau bekerja nantinya,” jelas Kurniawan.

Dia berharap, dengan program Dual Track ini para siswa, khususnya jenjang SMA di Kaltim dapat meningkatkan bakat untuk menciptakan produk-produk baru. Serta, menumbuhkan jiwa kewirausahaan agar bisa mandiri setelah lulus.

“Kami menambah kemampuan mereka (pelajar SMA), untuk bekal hidup mereka ke depan. Kalau SMK sudah jelas, pendidikan vokasi jelas, jadi pasti kerja,” tutupnya. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }