Pemprov Kaltim telah gelontorkan Rp1,2 triliun untuk Beasiswa Kaltim. Hal ini menjadikan Beasiswa Kaltim sebagai anggaran beasiswa terbesar se-Indonesia.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta kemudahan akses pendidikan bagi masyarakat memang menjadi perhatian serius Pemprov Kaltim. Hal ini terlihat dari rutinnya pemberian program Beasiswa Kaltim selama beberapa tahun terakhir.
Tak tanggung-tanggung, penerima dan besaran nilai beasiswa andalan Kaltim ini dipastikan selalu meningkat tiap tahunnya. Bahkan, Gubernur Kaltim Isran Noor menyebut, hingga saat ini pemprov telah gelontorkan anggaran beasiswa mencapai Rp1,2 triliun yang merupakan anggaran beasiswa terbesar se-Indonesia.
Hal tersebut ia sampaikan saat penyerahan Beasiswa Kaltim secara simbolis kepada pelajar dan mahasiswa Penajam Paser Utara (PPU). Penyerahan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Buluminung, Penajam, PPU. Yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan RLH kepada masyarakat dalam rangka kunjungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim ke wilayah Selatan yaitu Balikpapan, PPU dan Paser.
Isran Noor mengatakan, langkah ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan serta meningkatkan kualitas pendidikan Kaltim.
Baca Juga
“Ini adalah wujud dukungan kami terhadap generasi muda. Agar mereka dapat mengenyam pendidikan tanpa hambatan finansial,” kata Isran Noor, Sabtu (23/09/20223).
Penerima Beasiswa Kaltim Tidak Terikat
Beasiswa sebesar Rp1,2 triliun ini bukan hanya tentang memberikan bantuan finansial kepada pelajar dan mahasiswa. Tetapi, juga tentang memberikan dukungan untuk pengembangan bakat dan kemampuan individu.
“Kami percaya bahwa dengan meningkatkan akses pendidikan dan memberikan beasiswa kepada generasi muda, akan menciptakan basis SDM yang kuat dan berkualitas,” tuturnya.
Baca Juga
Orang nomor satu di Kaltim ini juga menegaskan, bahwa para penerima beasiswa tidak akan terikat dengan instansi atau lembaga tertentu setelah menyelesaikan pendidikan mereka.
“Kami ingin memberikan kebebasan sepenuhnya kepada para penerima beasiswa untuk memilih jalur karier mereka. Mau di Eropa? Asia? Afrika? Silakan,” tegas Isran.
Dia berharap bahwa, dengan alokasi anggaran beasiswa Rp1,2 triliun itu, akan membantu meningkatkan SDM di Kaltim.
“Saya berharap dengan anggaran yang besar ini dapat melahirkan individu yang berkualitas, kompeten dalam membangun Kaltim kedepan,” tutupnya. (*)
Penulis: Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
