Sepanjang Jalan Soedirman, Bontang, dihiasi banyak kantong sampah. Warga mengaku lebih memilih membuang sampah di sana lantaran tempat sampah jauh.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Sepanjang Jalan Soedirman, Bontang, tampak kumuh, Minggu (29/12/2024). Pasalnya, terlihat tumpukan sampah yang dibungkus plastik di sepanjang jalan tersebut.
Tumpukan sampah tersebut terlihat di wilayah RT 08 dan depan kantor pajak di RT 09, Kelurahan Tanjung laut. Anehnya, sampah tersebut dibuang tepat di depan papan imbauan larangan buang sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang. Seolah tidak mengindahkan imbauan tersebut, warga tetap membuang sampah di sana.
Sebelumnya kondisi ini sempat menjadi sorotan publik di media sosial. Lantaran sampah di sana tidak diangkut dalam beberapa hari, sehingga menyebabkan pemandangan ini.
Salah satu warga, Adit (22), yang merupakan pedagang helm mengatakan, sampah tersebut memang sebagian kecil berasal dari dirinya. Namun tidak hanya dia, terkadang ada warga lain juga yang membuang sampah ke kawasan tersebut.
Baca Juga
“Karena biasanya sampah tersebut pasti diambil petugas pengangkut sampah. Tapi sudah dua hari enggak diangkut,” tuturnya.
Ditanya terkait papan pengumuman yang mengarahkan membuang sampah di Jalan Ahmad Yani, depan Toko Nabila Shop seberang. Adit menyampaikan, bahwa itu terlalu jauh. Ditambah jam yang ditentukan pemerintah tidak fleksibel.
“RT juga sudah menghimbau (membuang sampah di Jalan Ahmad Yani, red), tapi waktunya mas, kami enggak bisa sesuaikan karena ada kerjaan,” ungkapnya.
Baca Juga
Senada dengan Adit, salah satu karyawan Surya Cell 1, Ani (34) menyampaikan, bahwa seharusnya pemerintah memberikan tempat sampah yang tidak jauh dari wilayah tersebut.
“Apalagi kami baru pulang jam 10 malam. Kadang enggak sempat (membuang sampah ke Jalan Ahmad Yani, red). Saran saya sediakan tempat sampah dekat eramart saja, supaya enggak jauh” ujarnya.
Upaya Tertibkan Sampah Masyarakat, dari CCTV hingga Bak Sampah Dekat Jalan Soedirman
Dikonfirmasi ke Ketua RT 08 Tanjung Laut, Sudarmoto mengatakan, pihaknya sudah berupaya mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah di pinggir jalan. Pihaknya juga telah bekerjasama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bersih Bersama, untuk membantu pengangkutan sampah di wilayahnya.
“Bahkan saya sudah menegur beberapa masyarakat yang berada di pinggir jalan. Namun, ada yang marah lantaran menurut mereka sampah tersebut bukan milik mereka,” ucapnya.
Pihaknya saat ini sedang berupaya mengajukan kamera pengawas di daerah pembuangan sampah tersebut. Sebagai langkah antisitpasi agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Sementara terkait penyediaan bak sampah di sebelah Eramart, saat ini tengah pihaknya upayakan.
Baca Juga
“Supaya enggak berserakan kalau ada bak sampah. Selain itu, jika ada CCTV biar enggak saling tuduh antar masyarakat,” ujarnya.
Sementara untuk penumpukan sampah di pojokan depan kantor pajak di lingkungan RT 09. Ketua RT 09 Tanjung Laut Indah, Syahril mengatakan, bahwa sampah tersebut bukanlah milik warganya. Tempat sampah untuk warga RT 09 terletak di Jalan Selat Karimata.
“Apalagi warga sekitar RT 09 sudah tahu tempat sampahnya. Banyak orang luar yang membuang ke sana, soalnya saya pernah ngejar satu untuk meminta sampahnya dibuang pada tempatnya. Bukan di pojokan depan kantor pajak,” pungkasnya. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Devi Nila Sari
