Kaltim Prioritaskan Pangan Lokal di Program Makan Siang Gratis

Suci Surya
15 Views
Ilustrasi pangan lokal. (Istimewa)

Untuk mendukung Program Makan Siang Gratis, Pemerintah Kaltim akan terus berupaya untuk mendukung petani lokal agar dapat meningkatkan produksi dan kualitas produk pertaniannya.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) semakin serius dalam mendorong konsumsi pangan lokal. Hal ini terlihat dari program makan siang gratis yang tengah digalakkan, dengan penekanan pada penggunaan produk-produk pertanian lokal.

Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kaltim, Siti Farisya Yana, menjelaskan bahwa program makan siang gratis ini dirancang untuk memberikan menu yang bervariasi dan bergizi.

“Program makan siang pemerintah ini memberikan menu yang cukup banyak. Kita menekankan pada penggunaan produk lokal,” ujar wanita yang karib disapa Yana ini, Senin (23/12/2024).

Ia menambahkan, penggunaan produk lokal memiliki beberapa keuntungan. Pasalnya jika didatangkan dari luar, butuh transportasi yang membutuhkan biaya tambahan sehingga harga bisa menjadi mahal dan tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, kesegaran pangan juga lebih terjamin jika berasal dari daerah setempat.

Untuk memastikan keberagaman menu, ia mengatakan bahwa menu yang disajikan disesuaikan dengan ketersediaan bahan pangan di daerah masing-masing.

“Pelaksanaan program makan siang gratis ini disesuaikan dengan produk yang ada di daerah. Kita ingin memastikan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga mendukung petani lokal,” ungkapnya.

Namun, ia juga mengakui adanya tantangan dalam pelaksanaan program ini, terutama terkait kesiapan petani dalam memenuhi kebutuhan pangan lokal.

“Persoalannya adalah apakah petani kita siap untuk memenuhi kebutuhan pangan ini. Saat ini, konsentrasi kita memang masih pada pemenuhan beras untuk Indonesia. Namun, kita menargetkan swasembada pangan pada tahun 2026 dengan dukungan pangan lokal,” jelasnya.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Pemerintah Kaltim akan terus berupaya untuk mendukung petani lokal agar dapat meningkatkan produksi dan kualitas produk pertaniannya.

“Ke depan, kita akan terus mendorong agar produk lokal naik kelas dan menjadi satu kesatuan. Kita akan fasilitasi distribusi pangan lokal melalui koperasi-koperasi sehingga bisa menjadi satu kesatuan yang kuat,” tambah perempuan berjilbab ini.

Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi mengenai pentingnya menghabiskan makanan yang telah disajikan.

“Kita sudah siapkan banner-banner yang berisi pesan agar makanan dihabiskan. Kadang orang lupa makan, padahal makanan itu sudah disiapkan dengan susah payah,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *