Gus Ipul Ingatkan Jangan Ada Titipan di Sekolah Rakyat!

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, Sekolah Rakyat harus bebas dari praktik titipan dan pungutan liar. Program yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu itu, kata dia, hanya akan berhasil bila dijalankan dengan integritas dan kasih sayang.
Fajri
By
1.8k Views

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan agar proses rekrutmen siswa Sekolah Rakyat dilakukan secara transparan dan bebas dari praktik menyimpang. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas pelaksanaan program agar benar-benar berpihak kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu.

“Tidak boleh ada titipan, tidak boleh ada praktik bayar-membayar,” tegas Saifullah Yusuf.

Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menjelaskan, Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi mereka yang benar-benar berhak. Karena itu, seluruh pihak diminta menjaga agar pelaksanaannya tetap sesuai tujuan. Ia juga mengajak pemerintah daerah turut melakukan pengawasan, terutama terhadap kinerja kepala sekolah dan tenaga pendidik.

“Untuk memastikan semua berjalan baik, saya titip kepada Pak Wakil Gubernur agar ikut mengawasi,” ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan Sekolah Rakyat tidak hanya ditentukan oleh fasilitas pendidikan, tetapi juga karakter tenaga pendidik. Ia menekankan pentingnya empati, kesabaran, dan kasih sayang dalam membimbing siswa dari keluarga prasejahtera.

“Khusus bagi guru dan kepala sekolah, saya tekankan pentingnya empati, kesabaran, dan kasih sayang kepada anak-anak kita. Itu kunci utama dalam membimbing mereka di Sekolah Rakyat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Mensos menyoroti pentingnya sinergi antara semua pihak antara orang tua, tenaga pendidik, pengelola asrama, hingga pemerintah daerah untuk menyatukan visi dalam mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin.

“Intinya, kita ingin menyamakan hati dan pikiran. Kita ingin membangun kebersamaan agar semuanya bisa berkontribusi terhadap proses pembelajaran di Sekolah Rakyat,” ucapnya.

Program Sekolah Rakyat, kata Gus Ipul, juga mendapat perhatian khusus dari Presiden. Selain memberikan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, program ini menjadi bagian dari strategi pengentasan kemiskinan yang terpadu dan berkelanjutan.

“Anak-anaknya bersekolah di Sekolah Rakyat, orang tuanya diberdayakan, rumahnya dibantu, dan setelah lima tahun mereka mendapat bantuan iuran BPJS Kesehatan. Program ini lengkap dan terintegrasi,” ujarnya. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }