PUPRK Bontang mengeluarkan surat teguran resmi kepada CV Bonanza selaku kontraktor terkait keterlambatan ini.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Proyek pembangunan box culvert yang berada di Jalan Cipto Mangunkusumo, mengalami keterlambatan. Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang telah memberikan surat teguran kepada pihak kontraktor.
Kepala Dinas PUPRK Bontang, Much Cholis Edy Prabowo, menjelaskan, pengerjaan tersebut baru mencapai 41,33 persen penyelesaian pada pekan ke-17. Katanya angka tersebut dinilai jauh dari target yang seharusnya mencapai target 54,13 persen.
Deviasi negatif sebesar 12,80 persen ini dikhawatirkan, akan berpotensi menyebabkan kemunduran penyelesaian jadwal pengerjaan yang telah ditentukan jalan tersebut. Maka dari itu, pihaknya pun telah mengeluarkan surat teguran resmi kepada CV Bonanza Indonesia Teknik selaku kontraktor terkait keterlambatan ini.
“Saat memasuki pekan ke-16, ada deviasi negatif sebesar 9,5 persen, kami sudah memberikan surat teguran. Kami juga telah melakukan Show Cause Meeting (SCM) 1 karena memasuki minggu ke – 17 terdapat deviasi negatif sebesar 12,80 persen,” jelasnya saat dihubungi wartawan Akurasi.id, Senin (2/9/24).
Lanjutnya pihaknya juga telah merencanakan langkah percepatan pembangunan, dengan memfokuskan pekerjaan pada pemancangan mini pile, dilanjutkan dengan pengecoran lantai dan box culvert. Kegiatan tersebut akan dimulai Rabu 4 September 2024.
“Kami menargetkan penyelesaian sisi kiri proyek pada 27 September 2024, untuk sementara kegiatan tidak bisa dilakukan secara paralel, karena akan mengganggu pengguna jalan,” terangnya.
Tambahnya, lantaran pengerjaan jalan masih berlangsung, ia mengimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu menggunakan Jalan Efendi. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemacetan dan memperlancar proses pengerjaan.
“Kami sudah koordinasi dengan PKT, untuk sementara jalan alternatif lewat Jalan Efendi,” tuturnya.
Diketahui, Proyek pembangunan box culvert di Jalan Cipto Mangunkusumo dianggarkan sebesar Rp1,7 miliar dari APBD Bontang. Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki jalanan yang amblas sejak 15 Mei lalu.
Perbaikan tersebut dikerjakan oleh CV Bonanza Indonesia Teknik sebagai kontraktor pelaksana, dengan CV Geometric Konsumen Teknik bertindak sebagai konsultan pengawas. (*)
Penulis : Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id