BPTD meminjamkan satu unit mobil uji kelaikan teknis pada Dishub Samarinda. Kendaraan ini akan difungsikan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan uji KIR Mobile.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta menjaga keamanan kendaraan yang beroperasi di Kota Samarinda. Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda telah menerima satu unit mobil uji kelaikan teknis non statis pertama, yang diserahkan oleh Badan Pengatur Transportasi Darat (BPTD) kelas II wilayah 17 Kaltim.
Penyerahan mobil tersebut dilakukan usai pelaksanaan upacara memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2023, di Kantor Dishub Kota Samarinda, Senin (18/9/2023).
Kepala Dishub Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu mengatakan, bahwa pengadaan mobil uji kelaikan teknis ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan keamanan dan kelaikan kendaraan yang beroperasi di Kota Samarinda.
“Dengan adanya mobil uji kelaikan teknis ini, kami dapat lebih efektif dalam melakukan pemeriksaan kendaraan. Terutama bagi mobil yang wajib uji, misalnya mobil kendaraan angkutan umum dan mobil barang. Karena, setiap 6 bulan sekali kendaraan angkutan umum wajib diuji,” tutur Manalu.
Manalu menyebut, mobil tersebut digunakan untuk memudahkan masyarakat, dalam melakukan Uji Kendaraan Bermotor (KIR) secara mobile.
“Untuk menguji kelayakan kendaraan, masyarakat tinggal mengajukan permohonan Uji KIR, kemudian mobil tersebut akan datang ke tempat perusahaan atau ke tempat pemilik kendaraan,” jelas Manalu.
Manalu mengungkapkan, pemberian mobil oleh BPTD dinilai bahwa pihaknya layak dan dapat mengoperasikan mobil tersebut. Hal itu karena Dishub Kota Samarinda memiliki SDM yang cukup, seperti tim penguji, serta kesiapan memelihara mobil uji itu.
“Ini sistimnya pinjam pakai, karena di BPTD penggunaannya kurang maksimal. Jadi, kami dipercaya untuk mengoperasikan mobil itu. Kemudian, tiga tahun akan diperpanjang lagi, kemungkinan juga bisa dihibahkan ke Pemkot Samarinda nantinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia memberitahukan kepada masyarakat Kota Samarinda, bahwa pengoperasian mobil tersebut dimulai pada hari ini, dan tidak dipungut biaya.
“Jadi, kami tinggal menunggu pengajuan saja. Saya imbau untuk perusahaan serta masyarakat, agar melakukan uji kelaikan kendaraannya, untuk keselamatan saat beroperasi,” tutupnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari