Satgas TMMD ke-120 Bontang Gelar Penyuluhan Posyandu dan Posbindu untuk Meminimalisir Angka Stunting

Fajri
By
45 Views
Palupi Setyo Hapsari Perwakilan Dinkes Bontang saat memberikan materi. (Dok. Kodim 0908/Bontang)

Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 Kodim 0908/Bontang melakukan kegiatan penyuluhan Posyandu dan Posbindu kepada masyarakat.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bontang, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 Kodim 0908/Bontang melakukan kegiatan penyuluhan Posyandu dan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM).

Kegiatan itu bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Posyandu dan Posbindu PTM, serta upaya pencegahan dan penanggulangan stunting dan penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Dandim 0908/Bontang Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto bilang, penyuluhan ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan melalui kontrol rutin dan pencegahan dini.

“Kami melihat antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka sangat senang mendapatkan pengetahuan tentang cara mendeteksi dini penyakit dan cara menanggulanginya,” katanya di Lamin Makodim Jl. Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Sabtu (1/6/2024).

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi mendatang dapat tumbuh dengan sehat dan memiliki masa depan yang lebih cerah. “Dalam waktu dekat, kami akan terus melaksanakan pelayanan kesehatan Posyandu dan Posbindu untuk masyarakat,” tambah Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto.

Sementara, Palupi Setyo Hapsari Perwakilan Dinkes Bontang selaku narasumber menyampaikan, Posyandu dan Posbindu PTM sangat penting bagi masyarakat. Itu bertujuan sebagai sarana pelayanan kesehatan yang dapat diakses secara rutin untuk mendeteksi dan mencegah penyakit.

“Pengetahuan tentang stunting sangat penting karena stunting merupakan masalah gizi kronis yang dapat menghambat pertumbuhan anak. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk memastikan anak-anak mereka tumbuh sehat dan optimal,” jelasnya.

Selain itu, penyuluhan ini juga menekankan pentingnya peran serta organisasi dan elemen masyarakat lainnya dalam menyebarkan informasi kesehatan, sehingga diharapkan akan ada peningkatan kesadaran kolektif dalam menjaga kesehatan keluarga dan mencegah penyakit tidak menular. (*)

Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *