Tambal Sulam Tak Efektif, Jalan Pupuk Raya Dikaji Ulang Akibat Kerusakan Berulang

Fajri
By
73 Views
Foto: Salah satu lubang di Jalan Pupuk Raya yang masih dalam kondisi rusak dan sedikit cekung. Saat ini, lokasi masih dipasangi rambu peringatan bagi pengendara. (Dwi Kurniawan Nugroho/Akurasi.id)

Lubang jalan di Pupuk Raya Bontang kembali rusak meski sempat diperbaiki. PUPR duga ada aliran air bawah tanah, kini tengah lakukan kajian teknis.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Penanganan lubang jalan di sepanjang ruas Jalan Pupuk Raya tak cukup hanya dengan tambal sulam. Salah satu titik lubang yang sempat diperbaiki menggunakan semenisasi beton kini kembali rusak dan masih diberi rambu peringatan bagi pengendara.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang, Anwar Nurdin, mengatakan bahwa penanganan dengan metode tambal sulam dianggap tidak efektif. Untuk itu, pihaknya saat ini tengah melakukan kajian teknis bersama konsultan guna menelusuri akar permasalahan.

“Setelah kami tinjau, memang kerusakannya muncul kembali. Karena itu, rambu-rambu di lokasi belum kami lepas,” kata Anwar, Senin (23/6/2025).

Anwar mengungkapkan, pihaknya sempat menguji kedalaman lubang menggunakan kayu ulin hingga dua meter, namun belum juga mencapai dasar. Kondisi ini mengindikasikan kemungkinan adanya tanah yang labil atau bahkan aliran air bawah tanah.

“Kalau memang terbukti ada aliran air di bawahnya, kemungkinan harus dipasang box culvert di titik itu. Tapi kami masih menunggu hasil kajian sebelum mengambil tindakan,” jelasnya.

Ia menambahkan, hasil kajian tersebut nantinya akan menjadi dasar pengajuan anggaran dalam perubahan APBD 2025.

Selain titik di Jalan Pupuk Raya, Dinas PUPR juga memantau kerusakan jalan di depan Perumahan Pesona Bukit Sintuk. Lokasi tersebut diduga mengalami kerusakan akibat adanya mata air yang mempengaruhi struktur tanah di bawah jalan.

“Solusinya sudah kami siapkan. Jika disetujui, tahun depan akan langsung kami tangani,” jelasnya. (*)

Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *