Tenang, Stok Ayam dan Telur Aman Sampai Lebaran

Fajri
By
15 Views
Foto: ilustrasi.(ist)

Disnakeswan Kaltim pastikan stok daging dan telur aman hingga Lebaran. Masyarakat diimbau tidak panik membeli agar harga tetap stabil.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan ketersediaan stok daging dan telur tetap aman menjelang Ramadan hingga Idulfitri. Hal ini sejalan dengan tren peningkatan kebutuhan yang biasanya terjadi sekitar dua hingga enam hari sebelum puasa.

“Terkait peningkatan kebutuhan pangan saat puasa, kami telah membuat prognosis mengenai ketersediaan dan kebutuhan tiga komoditas utama yang menjadi indikator inflasi, yaitu daging sapi, kerbau, dan ayam,” ujar Kepala Disnakeswan Kaltim, Fahmi Himawan, saat diwawancarai di Samarinda, belum lama ini.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak panik dan melakukan pembelian berlebihan atau menimbun stok, karena hal tersebut justru dapat memicu ketidakstabilan harga di pasaran.

Disnakeswan Kaltim telah melakukan analisis ketersediaan stok berdasarkan data Februari dan Maret 2025.

Daging Sapi dan Kerbau:

Februari: Stok awal sebesar 64,49 ton, ditambah produksi lokal 455 ton, sehingga total ketersediaan mencapai 1.202 ton. Dengan perkiraan kebutuhan 924 ton, masih terdapat surplus 218 ton.

Maret: Kebutuhan meningkat sekitar 5% menjadi 1.034 ton, namun ketersediaan juga bertambah dengan produksi naik menjadi 3.030 ton. Dengan stok awal 68 ton dan barang masuk sebesar 750 ton, total ketersediaan mencapai 1.237 ton, dengan surplus 262 ton.

Daging Ayam:

Februari: Ketersediaan mencapai 7.868 ton, sementara kebutuhan 7.732 ton, sehingga masih terdapat surplus 136 ton.

Maret: Stok meningkat menjadi 8.207 ton, dengan tambahan barang masuk 2.159 ton dan produksi lokal 5.609 ton. Dengan stok awal 359 ton dan kebutuhan 7.900 ton, surplus mencapai 305 ton.

Telur:

Februari: Ketersediaan 4.775 ton dengan kebutuhan 4.564 ton, sehingga masih ada surplus 211 ton.

Maret: Stok bertambah menjadi 5.209 ton akibat peningkatan barang masuk sebesar 2.634 ton dan tambahan produksi 840 ton. Dengan total kebutuhan 4.873 ton, masih terdapat surplus 155 ton.

Fahmi memastikan bahwa dengan data tersebut, stok daging merah, daging putih, dan telur tetap terjaga hingga Lebaran.

“Berdasarkan prognosis kami, ketersediaan bahan pangan ini mencukupi. Kami berharap para peternak juga mendapatkan keuntungan, terutama karena momentum hari besar nasional biasanya memberikan dampak positif bagi mereka,” katanya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *