Satu Rumah di Kawasan Berbas Pantai Hangus Terbakar, Pemilik Rumah Mengaku Hanya Bisa Menyelamatkan TV dan Beras
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Terjadi kebakaran yang menghanguskan satu rumah di Jalan DI Ponegoro, RT 16. Tepatnya di wilayah Prakla, Kelurahan Berbas Pantai, Bontang Selatan, Jum’at (02/08/24). Kejadian ini diduga akibat adanya konsleting listrik. Jum’at (02/08/24).
Pemilik rumah Erni (42) bercerita, kebakaran itu terjadi sebelum shalat jum’at, saat itu dirinya belum menyadari rumahnya tebakar lantaran baru terbangun dari tidurnya. Katanya, saat itu dirinya terbangun karena merasa hawa di rumahnya begitu panas, lalu dikuti dengan bau seperti kabel terbakar.
Ia pun bergegas untuk mematikan saklar listriknya lantaran takut rumahnya terbakar. Saat hendak mematikan meteran listrik, ia mendengar teriakan keras dari suaminya bahwa rumahnya terbakar di lantai dua.
“Saya kaget saat diteriakin suami saya kalau di lantai dua rumah saya terbakar. Pas saya lihat sudah ada kepulan asap di atas rumah, saat itu juga saya langsung bergegas menyelamatkan diri,” kata Erni.
Dalam kondisi itu, Erni bilang dia hanya bisa menyelamatkan televisi dan dua karung beras, selebihnya seperti barang dagangan warung sembakonya, surat berharga dan uang diperkirakan jutaan tak sempat terselamatkan.
“Habis sudah terbakar semua, padahal saya baru saja belanja kebutuhan warung, kecuali baju yang saya pakai, TV dan beras dua karung. Ini sudah dua kali kejadian kebakaran yang saya alami semenjak tinggal di sini,” tuturnya.
Di tempat kejadian yang sama, Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin menyatakan, kebakaran tersebut menghanguskan sebuah rumah berlantai dua yang terbuat dari kayu. Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun terdapat kerugian materiil terhadap pemilik rumah.
“Laporan yang kami terima sekitar pukul 11.45 tim dari berbas yang duluan kesini, untungnya akses jalan kayu yang kuat, memudahkan untuk bisa kita lewati meskipun rumah itu berada di perkampungan atas laut,” terangnya.
Pemadaman api tersebut memakan waktu 45 menit. Dalam prosesnya, dikerahkan empat unit mobil pemadam dan 50 personel. Upaya ini juga dibantu oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang.
“kami tidak bisa selamatkan rumah itu, kami bisa mencegah api tidak merembet kerumah warga, mengingat tempat tersebut padat penduduk,” pungkasnya. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id