Berita duka datang dari relawan Samarinda. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia karena kecelakaan, saat hendak bantu padamkan api di Harapan Baru.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kabar duka kembali menyelimuti Samarinda. Rombongan relawan yang hendak bertolak membantu padamkan api, terlibat kecelakaan lalu lintas, Senin (9/12/2024), sekira pukul 23.00 Wita tadi malam.
Tepatnya di sekitar pintu masuk Perumahan Villa Tamara, Jalan Abdoel Wahab Sjahranie, Samarinda Ulu. Atas insiden ini, tiga orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya alami luka serius.
Sebelumnya, relawan Griya Mukti Sejahreta (GMS) 678 ini hendak bantu memadamkan kebakaran yang terjadi di Jalan Kurnia Makmur RT 15 Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir. Sayangnya mobil yang mereka gunakan justru mengalami kecelakaan tunggal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, terlihat jika kendaraan dengan KT 678 GMS tersebut ringsek di bagian depan. Diduga kecelakaan terjadi lantaran pengemudi hendak menghindari seekor kucing. Nahas, mobil yang sedang berada di turunan tersebut justru menabrak pohon yang berada di pinggir jalan.
Tiga Relawan Dinyatakan Meninggal
Berdasarkan keterangan salah satu relawan yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), saat ia berada di lokasi semua korban sudah tergeletak di jalan.
Sebelumnya, posisi pada mobil tersebut ada empat orang di bagian bak belakang dan dua orang duduk di bagian kursi pengemudi kiri dan kanan.
“Untuk yang meninggal dunia saat ini informasinya tiga orang dan luka-luka tiga orang,” ungkapnya.
Adapun pasien yang mengalami luka-luka yaitu Dodi (pengemudi), Dede, dan Khoirul Anam. Sementara korban meninggal dunia adalah Yuda, Ronald, dan Hikmal Akbar.
Saat ini, jenazah sedang menuju rumah duka. Sehingga dilakukan iring-iringan di sepanjang Jalan Dr Sutomo arah RSUD AW Sjahranie menuju Perumahan Griya Mukti, Jalan PM Noor.
Disdamkar Samarinda Ingatkan Relawan Utamakan Keselamatan
Kejadian ini juga dibenarkan oleh Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, Teguh Setia Wardana. Ia mengatakan, turut berbela sungkawa atas insiden ini.
“Korban dari relawan GMS. Tabrak pohon, kemudian mobil terbalik. Kami harap rekan apabila menuju 65 selamatkan diri sendiri daripada orang. Kami turut berduka cita bagi yang kena musibah,” tuturnya.
Ia pun berpesan kepada relawan, untuk lebih dulu mementingkan keselamatan diri sendiri dibandingkan orang lain.
“Saya harap relawan jika ada 65 jangan terlalu ngebut, masih banyak kawan menolong. Kita harus lebih menghargai diri sendiri daripada orang lain. Musibah tidak ada yang mau. Jangan terjadi kembali untuk teman teman kita,” pesannya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari