Skip to content
Kaltim Akurasi
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
      • Bontang
      • Samarinda
      • Sangatta
      • PPU
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
  • Kaltim
  • Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
  • Bontang
Kaltim AkurasiKaltim Akurasi
Font ResizerAa
  • News
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tutur
  • Opini
  • Pariwara
Search
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Isu TerkiniHeadline

Jeritan Hati Pedagang dan Masyarakat Bontang Digempur Pandemi Tak Berkesudahan

kaltim_akurasi
By
kaltim_akurasi
Bykaltim_akurasi
Follow:
Published: 11 Agustus 2021 | 03:15
30 Views
Jeritan Hati Pedagang dan Masyarakat Bontang Digempur Pandemi Tak Berkesudahan
Tampak seorang pedagang pentol di Kota Bontang sampai tertidur lantaran sepinya masyarakat yang membeli jualannya. (Fajri Sunaryo/Akurasi.id)
Jeritan Hati Pedagang dan Masyarakat Bontang Digempur Pandemi Tak Berkesudahan
Tampak seorang pedagang pentol di Kota Bontang sampai tertidur lantaran sepinya masyarakat yang membeli jualannya. (Fajri Sunaryo/Akurasi.id)

Jeritan Hati Pedagang dan Masyarakat Bontang Digempur Pandemi Tak Berkesudahan. Di antara masyarakat Bontang yang banyak merasakan dampak, yakni para pedagang kecil. Yang mengandalkan rezeki dari berjualan di tempat kerumunan orang.

Akurasi.id, Bontang – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, peribahasa inilah yang kini dialami kalagan pedagang kecil, termasuk Kargun (28). Warga asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang berjualan di Kota Bontang ini mengatakan mewabahnya Covid-19 benar-benar mencabik-cabik ekonomi rumah tangganya.

Penghasilannya sebagai tukang roti keliling terjun bebas sejak adanya pandemi melanda 2020 lalu. Bahkan dampak yang dia rasakan terus berlanjut hingga kini. Kargun bercerita, di masa normal ia mampu meraup keuntungan bersih hingga Rp150 ribu per hari. Selama pandemi melanda keuntungannya merosot hingga 50 persen.

“Dulu waktu masa normal hasil jualan saya bisa sampai Rp500-600 ribu per hari. Tapi saya harus setor ke bos hasilnya. Per Rp100 ribu, saya dapat Rp25 ribu. Jadi bisa dapat keuntungan bersih hingga Rp150 ribu. Kalau sekarang, kadang enggak sampai Rp80 ribu,” ucapnya, saat disambangi Akurasi.id, Sabtu (7/8/2021).

Meski begitu, Kargun mengaku sejak awal pandemi hingga saat ini, dirinya belum pernah tersentuh bantuan dari Pemerintah Bontang. Enggak pernah sama sekali saya dapat bantuan selama pandemi ini,” akunya.

Baca Juga

Jerome Polin Bongkar Tawaran Rp150 Juta Jadi Buzzer
Jerome Polin Bongkar Tawaran Rp150 Juta Jadi Buzzer, Pilih Tegas Menolak
BRI Bontang Apresiasi Nasabah Setia Pemenang BRImo Fstvl
Polemik Portal Jembatan Mahkota II, Dewan Minta Pemkot Lakukan Evaluasi
Olahraga Malam Kian Digemari, Masyarakat Diingatkan Pentingnya Kenali Batas Tubuh

Kata Kargun, dirinya pernah mendaftar sebagai calon penerima bantuan UMKM. Kendati demikian, saat melakukan pendaftaran Kargun terhalang persyaratan yang mengharuskan calon peserta melampirkan surat keterangan izin usaha.

“Saya pernah daftar tapi saya enggak punya surat izin usaha. Yang punya kan bos saya. Saya hanya pekerja. Jadi enggak bisa dapat,” ujarnya menyampaikan jeritan hati pedagang sepertinya. Kargun pun terpaksa harus gigit jari, tak bisa merasakan bantuan UMKM Rp1,2 juta itu.

Beda halnya dengan Madekan (44), pedagang pentol goreng yang berjualan di samping SMP 2 Bontang, Jalan Ir H Juanda. Dia mengaku sudah dua kali mendapat bantuan dari pemerintah daerah. “Saya sudah dua kali dapat bantuan UMKM, tahun lalu dan tahun ini,” ujarnya.

Baca Juga

BBM Langka di PPU
BBM Langka di PPU, Aksi Massa Meledak! Ekonom: “Raport Pertamina Merah Terbakar!”
Peduli Lingkungan, BPJS Ketenagakerjaan Bontang Ajak Warga Tanam 50 Bibit Pohon Buah
Tolak Bayar Rp2.000, Ojol Dipukul Jukir: Sistem Parkir Samarinda Akan Dirombak
Rekening Diam Tiga Bulan? Siap-Siap Diblokir Negara

[irp]

Kendati demikian, Madekan merasa bantuan yang diterimanya tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dan modal usahanya. Jika dibandingkan dengan biaya operasional dan kebutuhan pokok, bantuan uang tunai Rp1,2 juta tidak cukup membantu. “Bantuan dari pemerintah itu sangat kurang. Tidak cukup membantu untuk modal usaha sama biaya anak istri,” tukasnya.

Pun dia berharap, secepatnya pembelajaran di sekolah kembali normal. Pasalnya, mata pencaharian sebagai penjual pentol sangat bergantung dari anak sekolah. Di masa normal dirinya bisa meraup keuntungan hingga Rp200-300 ribu per hari. Untuk saat ini pemasukannya tidak menentu. Terkadang Madekan hanya mendapat hasil Rp80-100 ribu per hari. “Semoga saja secepatnya anak-anak aktif lagi belajar. Kalau begini terus saya bisa gulung tikar,” ujarnya.

[irp]

Berkaitan dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT), salah seorang warga RT 04, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, Prayudi (26) juga mengatakan belum pernah tersentuh bantuan dari Pemkot Bontang. “Selama ada Covid-19 ini belum pernah dapat bantuan. Jangankan dapat bantuan, didata saja tidak pernah,” ujarnya.

Pria yang masih berstatus mahasiswa itu bercerita, dia harus pontang-panting bekerja serabutan demi membayar biaya kuliah dan kebutuhan pokok. “Orang tua saya di Jawa. Saya tinggal cuman berdua, bareng adik. Dia juga masih mahasiswa, belum ada kerjaan. Untuk kebutuhan hidup saya bekerja sendiri,” ucapnya. (*)

Baca Juga

Pembunuhan PSK di IKN
Terungkap! Rekonstruksi Pembunuhan PSK di IKN Ungkap Detail Mengejutkan
Russel Dibunuh karena Lawan Truk Tambang, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Diduga Bunuh Diri Usai Cekcok dengan Suami, Jenazah Warga Waru PPU Jalani Visum Lanjutan
Breaking News: Geger Penemuan Mayat Perempuan di Waru PPU, Diduga Bunuh Diri!

Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id

TAGGED:BontangBontang Digempur Covid-19Jeritan Hati PedagangPandemi Tak BerkesudahanPemerintah Bontang
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Bontang Turun ke Level 3, Fasilitas Umum dan Tempat Ibadah Boleh Buka Bontang Turun ke Level 3, Fasilitas Umum dan Tempat Ibadah Boleh Buka
Next Article Penggunaan Anggaran Covid-19 Bontang yang Tidak Jelas Dipertanyakan Wakil Rakyat Penggunaan Anggaran Covid-19 Bontang yang Tidak Jelas Dipertanyakan Wakil Rakyat
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8.5kFollowersLike
XFollow
5.5kFollowersFollow
YoutubeSubscribe
Trending News
Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Polda Metro Jaya

Demo Polda Metro Jaya Ricuh, Massa Desak Kapolri Mundur dan Tuntut Polisi Diadili

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-12 Tahun Dimulai Besok, Kaltim Tunggu Regulasi

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Keprihatinan Hetifah Sjaifudian terhadap bahasa daerah di Kaltim mendorongnya untuk menjadikan bahasa daerah dalam mata pelajaran di sekolah. (Istimewa)

Bahasa Daerah Kaltim Terancam Punah, Hetifah: Wajib Masuk Mata Pelajaran

Konferensi pers yang dilakukan Komisi 1 DPRD Kaltim berkaitan intervensi unsur pimpiman di DPRD Kaltim dalam penetapan anggota Komisioner KPID Kaltim terpili. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Orang “Titipan” Tak Jadi Komisioner KPID, Unsur Pimpinan DPRD Kaltim Disebut Lakukan Intervensi

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI RI Aji Mirni Mawarni. (Istimewa)

Kirim Pesan ke Wamen PUPR, Aji Mawar: Pembangunan Fly Over Muara Rapak Mendesak

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat diwawancarai awak media terkait pengesahan RUU IKN - Akurasi.id

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sebut Pengesahan RUU IKN Terburu-buru

- Advertisement -
Ad image
Related News
8 Orang Wafat di Tanah Suci
Headline News

Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Balikpapan Selesai, 8 Orang Wafat di Tanah Suci

Lokasi Judi di PPU
Headline Hukum & kriminal

Masih Nekat Beroperasi! Dua Lokasi Sabung Ayam dan Judi di PPU Dibakar

PSK Tewas Dicekik Pelanggan di IKN
Headline Hukum & kriminal

Menolak Tambah Waktu, PSK Tewas Dicekik Pelanggan di Penginapan Dekat IKN

Anak Pejabat PPU
Headline Hukum & kriminal

Kasus Korupsi yang Libatkan Anak Pejabat PPU: Kontraktor Kembalikan Rp600 Juta

Beras Basah
News Peristiwa

Diduga Serangan Jantung, Lansia Meninggal Usai Naiki Banana Boat di Beras Basah

  • Quick Links:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
Kaltim Akurasi
Akurasi.id adalah tagline dari suku kata Aktual dan Menginspirasi. Dua kata itu dipilih bukan tanpa alasan. Kami menyadari perkembangan teknologi informasi memberi dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Khususnya, berbagai informasi yang disajikan media daring.

Tuntutan kecepatan informasi acap membuat pelaku media daring melupakan kedalaman dan ketajaman berita yang disajikan di publik. Tak pelak, informasi yang disuguhkan sangat dangkal. Seolah hanya memenuhi dahaga pembaca. Tidak menyajikan analisa dan intisari informasi.
  • Kategori Populer:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
About Company
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
© Copyright Akurasi.id 2019 – 2025, All Rights Reserved