Akhirnya! Bantuan Korban Kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan Cair Pekan Ini

Bantuan korban kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan cair pekan ini. Diketahui, calon penerima bantuan yang telah divalidasi ada sebanyak 484 dari jumlah 596 pedagang Pasar Citra Mas Loktuan.

Akurasi.id, Bontang – Rencana Pemkot Bontang yang akan memberikan bantuan kepada pedagang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Citra Mas Loktuan sudah menemui titik terang. Sejak musibah kebakaran yang terjadi pada awal Februari 2021 lalu, ratusan pedagang yang terdampak belum juga tersentuh bantuan dari pemerintah.

Rencananya, bantuan sosial tersebut akan disalurkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang pekan ini. “Paling lambat tanggal 30 November ini sudah cair,” ungkap Sekretaris Daerah Bontang, Aji Erlynawati, Rabu (24/11/2021).

Kata dia, sebelumnya, penyaluran belum dilakukan lantaran masih tahap proses verifikasi berkas penerima bantuan. Mulai dari nilai besaran bantuan yang diterima hingga penyetoran nomor rekening dari para korban. Sebab nilai bantuan yang akan diterima menyesuaikan besaran kerugian pedagang.

“Kami hitung satu-satu. Bantuannya akan langsung disalurkan ke rekening masing-masing,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemkot Bontang merumuskan besaran bantuan mengikuti tingkat kerugian. Para pedagang akan mendapatkan bantuan kisaran 2 juta hingga 5 juta. Total anggaran yang digelontorkan Pemkot Bontang senilai Rp1,6 miliar.

Diketahui, calon penerima bantuan yang telah divalidasi ada sebanyak 484 dari jumlah 596 pedagang Pasar Citra Mas Loktuan. Artinya ada 112 pedagang yang tak menerima bantuan sosial dari pemerintah.

Adapun 484 penerima bantuan sosial itu terbagi menjadi tiga kategori, yakni 286 petak pedagang yang terbakar total, 120 orang yang terdampak dan 78 pedagang emperan.

Bantuan bagi 286 pedagang yang kiosnya ludes terbakar senilai Rp 5 juta. Sedangkan bagi pedagang dan pedagang emperan yang terdampak akan mendapat bantuan uang tunai senilai Rp 1.250.000. Adapun total anggaran yang digelontorkan untuk bantuan sebanyak Rp 1,6 miliar. (*)

Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi